Setelah Presiden terpilih mengumumkan jumlah kabinetnya serta rasio antara kaum politikus dan kaum professional menyisahkan tanda tanya.
Betapa tidak sang Presiden mampu menjungkirbalikkan nafsu para politikus untuk menguasai jabatan strategis untuk memuluskan pertarungan sesungguhnya Tahun 2024.
Seperti pepatah "Rencana Hari Ini adalah Untuk Hari Esok". Tentu Presiden Jokowi sudah menyiapkan strategi pasca beliau jadi Presiden, apalagi dengan usianya yang relatif masih energik, dan anak anaknya belum matang dalam dunia politik.
Berangkat dari metode kebijakannya Kita dapat merabah, bahwa sesungguhnya Presiden bukanah -"Boneka" yang dulu sangat melekat padanya, Ia mampu memperlihatkan dominasinya dalam kekuasaan, sehingga wajar kalau ada manuver untuk menekan dari segala arah, namun sekali lagi Sang Presiden benar benar level Dewa dalam strategi politiknya.Â
Tentu level kedewaan Jokowi akan diuji oleh Rakyat Kali ini, karena tak lagi tersandera oleh matematis politik, tetapi tersandera cap "Dewa Rayat". Kalau Hal ini mampu dilakukannya, maka sang Presiden akan manjadi Presiden Pertama di Indonesia yang mempunyai pengaruh terlama sepanjang sejarah.
Kita sudah bisa meraba kebijakannya kedepan untuk realisasikan impiannyna, yakni semua yang berhubungan dengan hukum dan keamanan akan dikendalikan penuh sesuai keinginan rakyat, dan yang lain menggunakan tangan partai pendukungnya karena keyakinannya bahwa semua partai bercita cita menjaga konstituennya, yang perlu dijaga adalah keadilan absolut yang jadi impian rakyat manapun, karena kalau asas keadilan berjalan secara natural akan sehat dengan sendirinya. Menuju Politik Digital KedewaanÂ