Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiga Sosok Pasangan Ideal Ganjar Jika Maju Pilpres 2024

5 Juli 2022   23:59 Diperbarui: 6 Juli 2022   06:44 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: GenPi.co

Korelasi Figur dari Calon pada Parpol di Pilpres 2024

Perdebatan panas seputar bakal kandidat jelang tanggal 14 Februari 2024, menuntut partai politik tuk jeli dan selektif dalam menentukan paslon yang akan dijagokan.

Pasalnya nama besar parpol dipertaruhkan di pemilu mendatang. Kebesaran parpol selaras dengan daya pikat bakal calon yang akan diusung nanti.

Korelasi dari sosok paslon rentan mempengaruhi sikap dari pemilih, reaksi penolakan dan respon persuasif. Juga berpengaruh menggerus suara parpol nantinya, seperti blunder besar.

Bakal calon adalah titik soal yang pelik, menarik dan mempunyai nilai jual dalam menentukan nilai tawar sebuah politik agar dilirik pemilih dan parpol lainnya tuk mendekat membangun nota kesepakatan bersama.

Memantik antusias, responsif, dan mempengaruhi tingginya persentase perolehan suara, baik pada tingkat pemerintahan maupun kursi parlemen di senayan.

Tingginya animo masyarakat pada paslon,tentunya berkontribusi secara langsung dalam upaya menjaga dan usaha mengangkat nama partai. 

Begitupun dengan sebaliknya, apalagi bagi parpol yang tidak memiliki basis suara tetap, suara militan yang fanatis sebagai lumbung suara.

Realitasnya, pemilih untuk era sekarang seakan lebih tertarik pada sosok figur bukan lagi pada sebuah nama besar perahu politik. 

Alhasil, seperti berdampak, adanya hubungan timbal balik yang mengikat dan menurunkan respect publik atas parpol tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun