Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masih Adakah Lagu Daerah di Tanah Rejang?

30 Agustus 2019   16:10 Diperbarui: 30 Agustus 2019   16:11 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: Pixabay.com

Manusia mempunyai tradisi atau kebudayaan merupakan produk dari suatu masyarakat yang fungsinya berbagai macam makna baik bagi masyarakat pendukung maupun pihak luar yang memiliki kepentingan dengan masyarakat tersebut.

Kata "kebudayaan" berasal dari bahasa sanskerta Buddhayah, ialah bentuk jamak dari buddhi yang berarti "budi" atau "akal". Jadi kebudayaan dapat diartikan  "hal-hal yang bersangkutan budi dan akal". Daya dari budi dan kekuatan dari akal.

Ketika berbicara mengenai budaya, kita harus mau membuka pikiran untuk menerima banyak hal baru. Budaya bersifat kompleks, luas dan abstrak. Tidak hanya bertumpuh pada satu aspek saja. Tapi, budaya mencakup semua secara mengikat yang berhubungan prilaku dan hubungan hidup di masyarakat. Baik, bahasa, adat istiadat, sistem agama, pakaian adat, rumah, bahkan karya seni.

Musik adalah sebuah karya seni. Hasil cipta, karsa dan rasa manusia. Ritme musik setara dengan warna pada lukisan, kata dalam tulisan, ukiran pada patung, intonasi pada ujaran dan gerakan dalam tarian.

Dalam musik tersimpan makna yang tersirat sebagai pesan tersirat. Disetiap bait/lirik lagu.

Musik seiring sejalan dengan lirik sebuah lagu. Walaupun ada musik tanpa lirik lagu seperti musik relaksasi, mozaik dan lain sebagainya. Tapi, musik dengan lagu bagaikan garpu dan piring saling lengkap dan melengkapi.

Bermacam-macam genre dalam musik; Jazz, Saragosa, Blues, Pop, Rock, Keroncong, Melayu, Dangdut dan masoh banyak lainnya. Begitu juga instrumen yang digunakan; ada Gitar, Biola, Piano, Harpa, Cello, Balera, Perkusi, Drum dan alat tradisional dibelahan dunia manapun. Bahkan disetiap daerah memiliki alat music mereka sendirinh seperting angklung, rebab, kecapi, gendang dan sebagainya.

Ditilik dari unsur musik dan lagu persis sama dengan unsur-unsur dalam ilmu komunikasi yaitu; Komunikator ((sang penyanyi/musik), Komunikan (pendengar/penikmat musik), Media, Pesan ((makna) dan umpan balik.

Ketika unsur-unsur terpenuhi dalam musik. Pesan yang ada sekan tersampaikan dibuktikan dengan jiwa terhentak, raga tersentak, rasa bergetar. Menetes butir air mata, merinding bulu roma seakan nyata menusuk mengiris.

Sebuah fakta dapat dirasakan ketika mendengar sebuah lirik pada bait-bait lagu dalam musik seperti memberikan arti kata pada diri. Sweet memories, propaganda, persuasif dan optimisme. Ketika aktivitas kantoran-kah, membaca,  suasana broken heart, acara akbar musik selalu melengkapi. Jadi dapatlah dikatakan musik adalah pengisi kekosongan, penghibur dari hati gundah-gulana, pembangkit api semangat dari keputusasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun