Mohon tunggu...
Muhammad Muhammad
Muhammad Muhammad Mohon Tunggu... -

senang berbagi dengan kawan-kawan di\r\nhttp://mukhlason.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

24 Jam Kegiatan di Pondok Pesantren

28 Maret 2012   01:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:23 10141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di pondok, karena sifat pendidikannya adalah 24 jam, dinamika kehidupan nyaris berdenyut tanpa henti, kecuali pada saat tidur malam. Jadwal bangun adalah seperempat jam sebelum adzan Shubuh, yang berkisar antara jam 3.30 hingga 4.15. Semuanya sudah harus bangun dan bersiap-siap untuk sholat jama’ah di masjid.

Selesai shubuhan, mengaji di masjid hingga jam 5.30, atau bila ada kegiatan muhadatsah dilakukan hingga mendekati pukul 6. Selesai dari situ, kegiatan berikutnya adalah kembali ke asrama masing-masing untuk mandi dan sarapan pagi. Terserah mana yang duluan, apakah sarapan dulu sambil antri kamar mandi. Antrian kamar mandi, uniknya dilakukan tidak ditunggui oleh calon pengguna. Namun cukup diwakili oleh gayung atau kotak sabun / peralatan mandi. Diletakkan begitu saja di depan pintu kamar mandi. Sebuah sistem yang cukup fair dan tidak diserobot, kecuali kalau memang yang sudah harus masuk ternyata belum juga kunjung tiba.

Untuk sarapan pun harus antri. Panjang antrian bervariasi, tergantung menu makanan / lauknya. Rekor terpanjang dimiliki hari selasa pagi dan sabtu pagi karena berlaukkan ayam goreng. Itu adalah top of the topnya lauk di pondok. Padahal hanya sekerat saja daging ayam potongnya. Digoreng dengan tepung ala Kentucky, dihiasi sepotong dua potong mentimun dan ditemani oleh sambel. Wuiss, rasanya sudah di surga banget. Tiap sarapan, disiapkan satu drum besar teh manis yang bisa diambil dengan gelas masing-masing (gelas membawa sendiri). Adapun piring yang digunakan adalah nampan stainless-steel ala rumah sakit karena lebih awet meski dilempar-lempar.

Jam 7, semua siswa harus sudah berada di kelas masing-masing untuk menerima pelajaran. Istirahat biasanya sekitar jam 9.30 – 10. Dan dilanjutkan lagi hingga dhuhur yang diundurkan menjadi jam 12.30. Dari situ siswa menuju masjid untuk sholat dhuhur. Selesai sholat, menuju meja dapur untuk makan siang. Lalu dilanjutkan dengan istirahat siang di kamar masing-masing.

Menjelang ashar, siswa sudah beranjak kembali menuju masjid. Dan selesai sholat, bergegas ke asrama untuk mengikuti kegiatan kesantrian yang menyesuaikan dengan jadwalnya. Ada pramuka, olah raga, muhadloroh, dan sebagainya. Kegiatan ini berakhir jam 17. Siswa segera mandi dan persiapan untuk maghriban.

Setelah maghrib, kegiatan berikutnya adalah mengaji selama sekitar setengah jam, dilanjutkan makan malam. Setelah Isya’, para siswa dianjurkan untuk belajar mandiri di kelas, meskipun tidak sedikit pula yang berada di asrama. Kegiatan ini berakhir jam 22. Lewat dari jam tersebut lampu-lampu kelas dan kamar akan dimatikan untuk menghemat energi dan mempermudah siswa beristirahat.

Jika ada kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan penegakan disiplin, biasanya dilakukan setelah sholat wajib, kecuali shubuh. Ada yang digundul setelah ashar, dan tidak jarang yang disidang hukuman setelah isya hingga tengah malam. (SON)

tulisan lainnya tentang pondok :

http://mukhlason.wordpress.com/2012/03/22/bulis-nyantai-di-kamar/

http://mukhlason.wordpress.com/2012/03/22/macam-macam-hukuman/

http://mukhlason.wordpress.com/2012/01/12/cerita-mondok-hukuman-gundul/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun