Mohon tunggu...
Mukhamad Roni
Mukhamad Roni Mohon Tunggu... Dosen, Praktisi Ekonomi dan Keuangan Syariah, Mentor UMKM Naik Kelas

Peneliti Ekonomi dan Keuangan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia Menuju Pusat Halal Dunia: Dari Potensi Menuju Aksi Nyata

23 Mei 2025   07:29 Diperbarui: 22 Mei 2025   08:47 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia Menuju Pusat Halal Dunia: Dari Potensi Menuju Aksi Nyata

Oleh: Dr. Mukhamad Roni, S.E., M.E.
Peneliti Ekonomi dan Keuangan Syariah
Dosen Prodi Manajemen Universitas Sunan Gresik
Sekretaris III DPW IAEI Jawa Timur

Indonesia: Raksasa Tidur dalam Industri Halal

Indonesia memiliki lebih dari 230 juta penduduk Muslim. Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Namun, ironisnya, peran Indonesia dalam rantai pasok halal global masih tertinggal dibanding negara lain, seperti Malaysia, Thailand, bahkan Brasil yang dikenal sebagai eksportir utama produk halal ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Padahal, secara geopolitik, sosiokultural, dan ekonomi, Indonesia memiliki segala potensi untuk menjadi halal hub dunia. Yang dibutuhkan sekarang adalah strategi kolektif dan aksi nyata yang terstruktur, terukur, dan terintegrasi.

Langkah Strategis Menjadi Pusat Halal Dunia

Untuk menjawab tantangan sekaligus mengoptimalkan peluang besar ini, ada lima strategi utama yang perlu segera dijalankan:

1. Perkuat Regulasi dan Sertifikasi Halal Nasional

Implementasi Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) perlu diperkuat dengan percepatan proses sertifikasi melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sertifikasi harus mencakup tidak hanya makanan dan minuman, tetapi juga sektor farmasi, kosmetik, busana, hingga pariwisata halal.

Kolaborasi antara BPJPH, MUI, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), dan pelaku industri sangat penting untuk menjamin kredibilitas dan efisiensi proses sertifikasi.

2. Bangun Kawasan Industri Halal Terpadu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun