Mohon tunggu...
Muji Setiyo
Muji Setiyo Mohon Tunggu... Professor in Mechanical and Automotive Engineering UNIMMA

Muji Setiyo adalah dosen dan peneliti aktif di Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang - Kampus Unggulan Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Penjelasan Plat Tambahan pada Tabung ELPIJI: Langsung dari Laboratorium Teknik Mesin UNIMMA

3 Agustus 2025   09:43 Diperbarui: 3 Agustus 2025   09:58 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelat tambahan di tabung Elpij Bright Gas (Sumber: https://muji.blog.unimma.ac.id/)

Plat Tambahan pada Tabung Elpiji, Tanda Kecurangan atau Justru Standar Keamanan?

Beberapa waktu lalu (Kamis, 31 Juli 2025), saat sedang berdiskusi dengan mahasiswa di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), kami menjumpai sebuah tabung elpiji yang menarik perhatian. Tabung tersebut memiliki lima buah plat tambahan di bagian bawahnya. Sontak muncul pertanyaan, "Mengapa platnya sebanyak ini? Apakah ini aman? Apakah ini bukan bentuk kecurangan?"

Pertanyaan semacam ini ternyata cukup sering muncul di masyarakat. Tidak sedikit netizen yang mengira bahwa penambahan plat pada tabung LPG adalah trik untuk mengurangi volume gas yang bisa diisi. Tapi, setelah diamati dan dianalisis secara teknis, faktanya berbeda jauh dari asumsi tersebut.

Fungsi Plat Tambahan: Mengembalikan Berat Kosong Tabung

Plat-plat logam kecil yang dipasang di bagian bawah tabung elpiji sebenarnya memiliki fungsi penting, yakni mengembalikan berat kosong tabung (tare weight) ke angka standar. Setiap tabung elpiji memiliki berat kosong yang tercantum di badan tabung, misalnya 15,3 kg. Angka ini menjadi acuan untuk menentukan berapa banyak gas LPG yang akan diisi.

Seiring waktu, karena penggunaan berulang, gesekan antar permukaan, serta paparan lingkungan, tabung mengalami aus dan korosi. Permukaan logam bisa tergerus, sehingga berat kosong tabung menjadi berkurang.

Nah, saat tabung diuji ulang dan beratnya diketahui kurang dari standar yang tercantum, maka ditambahkanlah plat-plat kecil ini untuk mengkompensasi hilangnya massa akibat aus. Jadi, plat bukan untuk kecurangan, tapi untuk menjaga akurasi pengisian dan keselamatan.

Kapan Plat Ditambahkan?

Penambahan plat dapat dilakukan pada dua tahap:

  1. Saat produksi awal oleh pabrik, jika berat kosong belum mencapai standar.

  2. Saat uji ulang kelayakan tabung, yang dilakukan secara berkala, misalnya lima tahunan.

Dalam kasus tabung yang kami bahas di Laboratorium Teknik Mesin UNIMMA, tertera bahwa uji ulang berikutnya dijadwalkan pada bulan Oktober 2026. Jika saat uji ulang berat tabung kurang dari 15,3 kg, maka plat akan ditambahkan kembali. Jika tabung dinilai tidak layak pakai, maka harus dihancurkan sesuai prosedur.

Bukan untuk Mengurangi Volume LPG

Salah kaprah yang sering beredar adalah bahwa plat tambahan digunakan untuk mengurangi volume LPG yang bisa diisi. Ini tidak benar. Volume LPG ditentukan berdasarkan selisih antara berat kosong dan berat total. Maka, menjaga agar berat kosong tetap sesuai standar justru menjamin akurasi volume pengisian, yang berarti menjaga hak konsumen.

Edukasi Teknik untuk Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun