Mohon tunggu...
Muji Setiyo
Muji Setiyo Mohon Tunggu... Professor in Mechanical and Automotive Engineering UNIMMA

Muji Setiyo adalah dosen dan peneliti aktif di Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang - Kampus Unggulan Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UNIMMA Berbagi Tips Menulis Artikel Part 9: Kesalahan Kebahasaan yang Wajib Dihindari

11 Juli 2025   08:59 Diperbarui: 17 Juli 2025   11:54 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aspek Kebahasaan dalam Karya lmiah (Sumber: https://muji.blog.unimma.ac.id/)

Menulis karya ilmiah itu bukan hanya soal ide yang brilian. Detail kebahasaan juga sama pentingnya. Sayangnya, banyak penulis tak menyadari telah melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang justru bisa membuat editor atau reviewer mengernyitkan dahi. Padahal, hal-hal "sepele" semacam ini sering jadi penilaian serius dalam publikasi jurnal ilmiah.

Supaya tak terjebak kesalahan yang sama, yuk simak beberapa contoh kekeliruan kebahasaan yang perlu kita waspadai:

1. Spasi Tak Perlu Sebelum Tanda Titik Dua

Salah: Pengaruh medan magnet pada struktur bahan bakar : Sebuah review.
Benar: Pengaruh medan magnet pada struktur bahan bakar: Sebuah review.

Sering banget nih terjadi. Ingat, tanda baca titik dua tidak perlu spasi sebelumya. Tanda baca langsung menempel pada kata sebelumnya.

2. Penulisan Simbol Derajat Celsius

Salah: Temperatur tubuh pasien terukur 5 C.
Benar: Temperatur tubuh pasien terukur 5 C.

Banyak yang masih mengetik angka nol kecil () secara manual, padahal seharusnya pakai simbol lewat menu Insert Symbol. 

3. Penulisan Simbol Kimia

Salah: Mesin itu mengeluarkan emisi CO2 yang cukup tinggi.
Benar: Mesin itu mengeluarkan emisi CO yang cukup tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun