Pernahkah Anda membayangkan bumi yang kita pijak ternyata menyimpan energi luar biasa yang bisa diubah menjadi listrik tanpa menghasilkan polusi? Inilah yang disebut sebagai energi panas bumi (geotermal). Baru-baru ini, saya berkesempatan mengunjungi salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)Â di kawasan Dieng, Jawa Tengah. Sebuah pengalaman yang tidak hanya mengesankan, tapi juga sarat ilmu.
Bagaimana Energi Panas Bumi Bekerja?
PLTP Dieng memanfaatkan panas dari perut bumi. Panas ini naik ke permukaan dalam bentuk uap melalui sumur-sumur khusus. Uap tersebut kemudian disalurkan melalui pipa-pipa besar menuju turbin, untuk menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.
Namun, sebelum uap sampai ke turbin, ia terlebih dahulu melewati separator, alat pemisah antara uap dan cairan. Kenapa ini penting? Karena turbin hanya boleh menerima uap kering. Jika masih ada tetesan air, turbin bisa rusak dan efisiensinya menurun. Setelah uap digunakan untuk membangkitkan listrik, cairan sisa tidak dibuang begitu saja. Ia dikembalikan ke dalam tanah, membentuk sistem tertutup yang menjaga tekanan bawah tanah dan menjamin keberlanjutan sumber panas bumi. Ini adalah salah satu alasan mengapa energi geotermal disebut energi bersih dan berkelanjutan.
Energi Bersih dan Peran Teknik Mesin
Semua proses yang saya saksikan di PLTP Dieng, mulai dari pembangkitan uap, sistem perpipaan, pemisahan uap dan cairan, hingga penggerak turbin adalah bagian dari materi perkuliahan di jurusan Teknik Mesin, khususnya pada mata kuliah Mesin Konversi Energi.
Sebagai pendidik di bidang teknik, saya percaya bahwa pembelajaran tidak cukup hanya di kelas. Mahasiswa harus mengalami langsung bagaimana teori diterapkan di lapangan. Itulah sebabnya kami di Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengintegrasikan kunjungan industri, praktik lapangan, dan studi kasus nyata seperti ini dalam proses belajar mengajar.
Ayo Belajar Energi Terbarukan!
Energi panas bumi punya banyak keunggulan. Ia stabil (tidak tergantung cuaca seperti matahari dan angin), bersih, dan nyaris tak habis. Indonesia, sebagai negara cincin api dengan aktivitas vulkanik tinggi, punya potensi geotermal yang melimpah. Dieng hanyalah salah satu contoh dari potensi besar yang kita miliki. Jika dikelola dengan bijak dan ditopang oleh sumber daya manusia yang kompeten, geotermal bisa menjadi tulang punggung transisi energi Indonesia menuju masa depan yang bebas emisi karbon.
Bagi generasi muda yang tertarik dengan energi baru dan terbarukan, teknologi mesin, dan solusi berkelanjutan, Teknik Mesin UNIMMA adalah tempat yang tepat. Di sini, mahasiswa tak hanya diajak memahami teori, tapi juga merasakan langsung praktik nyata di lapangan, seperti yang saya alami di PLTP Dieng.
Mari belajar bersama kami untuk memahami bagaimana bumi bisa menjadi sumber energi bersih, dan bagaimana kita bisa merancang masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
muji.blog.unimma.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI