Mohon tunggu...
Muhammad Jasrif Teguh
Muhammad Jasrif Teguh Mohon Tunggu... Founder IDN-Pharmacare Institute - Corporate Strategy and Risk Management - Penulis

Founder IDN-Pharmacare Institute - Corporate Strategy and Risk Management - Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Generasi Digital: Peran Mahasiswa sebagai Pionir Indonesia Emas 2045

7 Desember 2024   17:11 Diperbarui: 16 September 2025   08:13 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi digital mahasiswa (Sumber: iStock)

Perkembangan digitalisasi yang terjadi saat ini telah mendorong Indonesia untuk mempercepat pencapaian Visi 2045, yaitu menjadi negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur. Salah satu fokus utama dari visi ini adalah pembangunan sumber daya manusia yang unggul, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.


Mahasiswa, sebagai generasi digital yang paling dekat dengan perkembangan teknologi, memiliki peran sentral dalam mewujudkan visi tersebut. Tulisan ini akan mengelaborasi lebih lanjut mengenai kontribusi yang dapat diberikan mahasiswa sebagai pionir digital Indonesia emas 2045.


Seperti diketahui, dunia sedang mengalami transformasi digital yang begitu pesat. Teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya merambah ke setiap aspek kehidupan, tapi juga mengubah cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi. Dimana Indonesia dengan populasi mudanya yang besar, memiliki potensi yang luar biasa untuk memanfaatkan revolusi digital ini.


Di sisi lain, pemerintah memperkirakan Indonesia akan memasuki periode keemasannya pada rentang tahun 2030–2040. Nilai ekonomi digital yang ditaksir menembus 90 miliar dolar AS pada akhir 2024 semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pasar utama di kawasan Asia Tenggara. Pertumbuhan sebesar 13% juga menegaskan bahwa sektor ekonomi digital nasional masih sangat dinamis dan berkembang pesat. Bahkan, pada tahun 2030, nilai pasar ini diproyeksikan melonjak hingga 360 miliar dolar AS.

Generasi digital
Namun, untuk dapat bersaing di era global yang semakin kompetitif, kita membutuhkan generasi muda yang memiliki kompetensi digital yang tinggi. Mahasiswa, sebagai agen perubahan, dengan demikian memiliki peran sentral dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

Dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki, mahasiswa dapat mengembangkan berbagai solusi teknologi yang dapat mengatasi permasalahan sosial yang kompleks. Selain itu, mahasiswa juga dapat menjadi wirausahawan digital yang sukses dan menciptakan lapangan kerja baru.

Lebih lanjut, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pahlawan digital Indonesia. Dengan kreativitas dan inovasi yang luar biasa, mereka tak hanya sekadar pengguna teknologi, namun juga pencipta solusi digital yang menjawab tantangan zaman.

Mulai dari mengembangkan aplikasi belajar online yang memudahkan akses pendidikan hingga menciptakan solusi pertanian pintar, mahasiswa aktif berkontribusi dalam memajukan negeri. Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat menjadi agen perubahan sosial dengan menyuarakan isu-isu penting melalui media sosial. Jadi, di era digital sekarang ini, isu sosial tidak hanya disalurkan melalui demonstrasi di jalanan.

Kontribusi mahasiswa diharapkan selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, meningkatkan produktivitas, melahirkan ide-ide baru, dan memberdayakan masyarakat. Contoh nyata kontribusi mereka terlihat dari munculnya beragam startup pendidikan, aplikasi agritech, dan kampanye lingkungan yang masif.

Peluang dan tantangan
Meskipun transformasi digital di Indonesia semakin pesat, mahasiswa sebagai agen perubahan masih menghadapi banyak kendala. Akses terbatas terhadap teknologi, kurangnya keterampilan digital, dukungan institusi yang belum maksimal, dan kendala finansial menjadi hambatan utama. Kurangnya koneksi internet yang stabil, perangkat komputer yang belum memadai, serta kurikulum yang tak relevan merupakan kendala yang juga sering dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun