Mohon tunggu...
Muhammad Wahyu Tauhid
Muhammad Wahyu Tauhid Mohon Tunggu... Mahasiswa S1

Sayaadalah mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Keseimbangan dalam Islam: Dunia sebagai Jalan Menuju Akhirat

26 Mei 2025   23:32 Diperbarui: 26 Mei 2025   23:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Makna Keseimbangan dalam Islam

Keseimbangan adalah konsep penting dalam kehidupan, dan maknanya bisa berbeda tergantung pada konteksnya. Secara bahasa, kata “keseimbangan” berasal dari kata “imbang” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sepadan, sama berat, sama banyak, atau seimbang.

Dalam ajaran Islam, keseimbangan merupakan prinsip dasar yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan Hadis. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menunjukkan pentingnya hidup seimbang. Seorang ulama ternama, Yusuf Qardhawi, menyebut bahwa salah satu ciri khas Islam dibanding agama lain adalah konsep keseimbangannya. Menurut beliau, keseimbangan adalah identitas penting dalam ajaran Islam.

Keseimbangan dalam Islam meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti:

Seimbang antara keyakinan dan perbuatan

Seimbang antara kebutuhan rohani dan jasmani

Seimbang antara akal dan perasaan

Seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat

Seimbang antara hak dan kewajiban

Seimbang antara kepentingan individu dan masyarakat

Islam mengajarkan bahwa dunia ini hanyalah tempat sementara, tempat manusia diuji. Namun, bukan berarti umat Islam harus meninggalkan dunia sepenuhnya. Justru, Islam mendorong kita untuk memanfaatkan dunia dengan bijak sebagai sarana meraih kebahagiaan akhirat. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah di surat Al-Qashash ayat 77:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun