Makna Keseimbangan dalam Islam
Keseimbangan adalah konsep penting dalam kehidupan, dan maknanya bisa berbeda tergantung pada konteksnya. Secara bahasa, kata “keseimbangan” berasal dari kata “imbang” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sepadan, sama berat, sama banyak, atau seimbang.
Dalam ajaran Islam, keseimbangan merupakan prinsip dasar yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan Hadis. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menunjukkan pentingnya hidup seimbang. Seorang ulama ternama, Yusuf Qardhawi, menyebut bahwa salah satu ciri khas Islam dibanding agama lain adalah konsep keseimbangannya. Menurut beliau, keseimbangan adalah identitas penting dalam ajaran Islam.
Keseimbangan dalam Islam meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti:
Seimbang antara keyakinan dan perbuatan
Seimbang antara kebutuhan rohani dan jasmani
Seimbang antara akal dan perasaan
Seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat
Seimbang antara hak dan kewajiban
Seimbang antara kepentingan individu dan masyarakat
Islam mengajarkan bahwa dunia ini hanyalah tempat sementara, tempat manusia diuji. Namun, bukan berarti umat Islam harus meninggalkan dunia sepenuhnya. Justru, Islam mendorong kita untuk memanfaatkan dunia dengan bijak sebagai sarana meraih kebahagiaan akhirat. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah di surat Al-Qashash ayat 77: