Mohon tunggu...
Muhni AklisaPutra
Muhni AklisaPutra Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa univrab

Ilmu pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembuatan Proyek LRT Bandara Ngurah Rai, Pemerintah Melibatkan Korea

22 Januari 2020   15:28 Diperbarui: 22 Januari 2020   16:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah merencanakan pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) yang melibatkan beberapa investor dari korea

Proyek LRT adalah salah satu dari banyak proyek yang akan ditawarkan oleh pemerintah daerah (pemda) kedepannya

Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengurangi kepadatan di bandara "kita bangun ini untuk kurangi crowded parkir di bandara," ujar plt Dirut Nindya Karya Haedar A Karim di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (21/1/2020)

Proyek LRT akan di bangun di Bali dalam 1 hingga 2 thun kedepan. Pembangunan proyek LRT ini melibatkan investor asal Korea selatan, Korea Rail Network Authority (KRNA) dan organisasi korea Overseas Infrastructure & Urban Development Corporation (KIND)

Selain itu proyek LRT ini juga hasil kerjasama dengan PT Angkasa Pura I (AP I) yang menghabiskan dana sekitar us$400 juta atau sekitar rp5 triliun untuk membangun LRT sepanjang 3,5 kilometer (km)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun