Menjenguk orang sakit juga bisa menjaga tali silaturahmi antara kamu dengannya. Bukan sekadar basa-basi, kamu juga telah membuktikan bahwa kamu orang yang senantiasa menemani bukan di saat senang saja, tapi juga di saat susah.
5. Jika suatu saat sakit, kamu juga akan dijenguk
Nah, salah satu bentuk rasa terima kasih dari orang yang kamu jenguk ialah ia akan balas menjengukmu jika suatu saat kamu sakit. Memang, kamu pasti gak mau sakit, tapi kamu bisa jatuh sakit. Jika kamu terbiasa menjenguk orang sakit, orang lain akan mengingatmu dan membalas perhatian yang kamu berikan.
6. Mendorongmu untuk introspeksi diri
Menjenguk orang sakit bisa mendorongmu untuk introspeksi diri dan memikirkan hidupmu dengan lebih mendalam, khususnya bila orang yang kamu jenguk mengalami sakit yang cukup parah.
ADAPUN NILAI NILAI PENDIDIKAN
MELAYAT YAITU
Berikut ini matan (redaksi) hadits Shahih Bukhari ke-47:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ مَنِ اتَّبَعَ جَنَازَةَ مُسْلِمٍ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا ، وَكَانَ مَعَهُ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا ، وَيَفْرُغَ مِنْ دَفْنِهَا ، فَإِنَّهُ يَرْجِعُ مِنَ الأَجْرِ بِقِيرَاطَيْنِ ، كُلُّ قِيرَاطٍ مِثْلُ أُحُدٍ ، وَمَنْ صَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ رَجَعَ قَبْلَ أَنْ تُدْفَنَ فَإِنَّهُ يَرْجِعُ بِقِيرَاطٍ