Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK Kab. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Waktu Maghrib 2: Magnet Tembang "Yo Dolanan" vs Azan Magrib

30 Mei 2025   13:33 Diperbarui: 30 Mei 2025   14:31 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai yang dipetik, jika Anda percaya mistis maka berhati-hatilah saat hewan peliharaan tiba-tiba meninggal. Misalnya, kita menabrak kucing dan diharuskan mengubur pakai baju kita, untuk menghindari sial. Hal tersebut masih pro dan kontra dikalangan ulama. Ada yang berpendapat diperbolehkan pakai pakaian sebagai pembungkus bangkai. Ada pula yang mengatakan, memang sudah sewajarnya menguburkan kucing yang ditabrak supaya tidak meninggalkan bau menyengat dan mengganggu mobilitas jalan. Dan tidak harus gunakan pakaian pengemudi. Intinya kuburkan dengan layak dan saling menghormati sesama mahluk ciptaan Tuhan.

f. Tembang Jawa sebagai magnet bisikan mahluk gaib

Tak terkecuali Waktu Maghrib 2, film horor lainnya juga sering gunakan tembang atau lagu Jawa sebagai pemanis backsound. Di karenakan pengambilan syuting di Jogjakarta, tak heran segala ornamen pun ala Jawa Tengah. "Yo dolanan" secarik kalimat dengan nada ajakan nan super merinding keluar dari mulut Wulan. Berhasil membuat telinga terngiang dengan dua kata tersebut. Bisikan-bisikan setan akan terus menyeruak apalagi saat mahrib tiba. Adegan Dewo saat salat berjamaah tidak didatangi Indro cs. Namun, berbeda dengan Anas. Magrib sudah tiba tapi belum sempat salat, Indro cs sudah bersiap menghajarnya.

Nilai yang dipetik, supaya tidak dibisiki setan atau jin, baik saat mahrib tiba ataupun kapan saja, biasakan mulai sejak anak-anak jaga wudu selama sehari penuh. Setidaknya wudu, baca Alquran, dan salat dapat menghalau 'malapetaka' kebatinan. Jika mendengar bisikan mahluk gaib, anak sudah dibekali orang tua ataupun guru ngaji agar tidak mudah terbawa tipu muslihat mistik.

g. Dasyatnya Azan dan amalan ayat kursi

Azan merupakan seruan orang Islam untuk mengajak salat. Sehari orang mendengar azan dalam lima waktu. Namun mengapa azan magrib selalu menjadi misteri tersendiri. Banyak orang takut dan berbondong-bondong ataupun rela berhenti sejenak jika mendengar azan magrib. Sebab mahrib menjadi gambaran, mahluk gaib sudah mulai menampakkan diri. Adegan Adit membacakan ayat kursi ke Wulan dan juga kumandangkan azan berharap teror jin Ummu Sibyan berhenti, maka seketika itu juga mahluk gaib itu pun kuwalahan serta merasakan kepanasan.

Nilai yang dipetik, lagi-lagi di ajaran agama Islam terdapat amalan ayat kursi (Surah Al Baqarah ayat 255). Diyakini bahwa satu ayat yang mampu menandingi kekuatan gaib dapat dilakukan dimanapun dan oleh siapapun. Begitu juga dengan lafadz azan. Intinya hati tenang dan berharap Tuhan melindungi. Jangan sampai manusia takut terhadap ancaman jin atau sejenisnya. Karena manusia diciptakan sebagai umat yang paling sempurna. Maka janganlah menyembah selain Allah. 

Kiranya ulasan 7 hal istimewa yang dapat dipetik melalui nilai moral maupun amanah Film Waktu Maghrib 2 masih dirasa kurang detail. Bagi Anda yang sudah menonton, dapat menambahkan di kolom komentar tentang istimewanya film sarat makna ini. Bagi yang belum nonton, segera booking tiket tuk isi liburan panjang kalian. Selamat menyaksikan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun