Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Gratis tetapi Berisiko, Mengungkap Bahaya Tersembunyi di Balik Penggunaan VPN Gratis

22 Mei 2025   07:00 Diperbarui: 24 Mei 2025   14:14 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada cara-cara alternatif yang lebih aman tanpa perlu VPN gratis:

1. Gunakan Adblock: Untuk mencegah iklan berbahaya dan script pelacak.

2. Ganti DNS: Gunakan DNS alternatif seperti Cloudflare (1.1.1.1) atau NextDNS agar bisa buka situs terblokir dan lebih aman.

3. Gunakan Email Aman: Ganti Gmail kamu dengan ProtonMail atau Tutanota untuk perlindungan privasi lebih baik.

4. Password yang Kuat: Jangan pakai password yang sama untuk semua akun. Buat password minimal 18 karakter dengan kombinasi angka, simbol, huruf besar, dan kecil.

5. Gunakan Temp-Mail: Kalau mau daftar di situs yang mencurigakan, pakai email sementara agar email utama tetap aman.

6. Gunakan Extension Keamanan: Seperti uBlock Origin, HTTPS Everywhere, atau yang bisa blok auto-redirect.

Bijak Gunakan VPN

VPN bisa jadi alat yang sangat berguna. Tapi seperti pisau, jika digunakan tanpa hati-hati, bisa melukai diri sendiri. Apalagi kalau VPN yang dipakai itu gratisan, tidak resmi, atau bahkan versi modifikasi.

Beberapa negara memang melarang VPN. Tapi di sisi lain, VPN juga bisa jadi alat penting untuk kebebasan informasi. Yang paling penting adalah BIJAK.

Kalau kamu harus pakai VPN, pilih yang terpercaya, berbayar, dan punya kebijakan privasi yang jelas. Hindari VPN mod, VPN abal-abal, atau yang kamu temukan dari sumber tidak jelas.

Privasi itu milik kamu. Dan di era digital seperti sekarang, data pribadi jauh lebih berharga daripada yang kamu kira. Jadi, jaga baik-baik. Jangan sampai cuma karena ingin buka situs luar, kamu malah mengorbankan semua datamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun