sedekah api
(dari rakyat untuk pejabat)
kekasih,
kenapa hati yang kami berikan
justru tahi yang kaumakan
sejatinya,Â
untuk memetik sari keringat kami,
kami sudah lalui jalan itu :
bersandar di dada kawan Krisna,
mendengar tutur normatif Lesmana,
membalas senyum maya Durga - Medusa,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!