Kampanye gerakan-gerakan hemat listrik terus di sebarkan oleh TIM I KKN Undip 2021. Pasalnya selama pandemi Covid-19, PT. PLN menyebutkan lonjakan tagihan listrik mencapai 98% diakibatkan kenaikan pemakaian listrik rumah tangga. Hal ini disebabkan karena PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang terus diperpanjang oleh pemerintah sehingga banyak masyarakat yang WFH dan dirumah saja. Masyarakat yang WFH dan dirumah lebih banyak menggunakan lampu, TV, dan AC sehingga menyebabkan lonjakan taguhan listrik yang tinggi.
Muhammad Rohman salah satu mahasiswa KKN Tim I Undip 2021 yang berlokasi KKN di Desa Sokajaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas mensosialisasikan gerakan hemat listrik di Desa tersebut dengan cara door to door untuk mengurangi kegiatan berkerumunan massa dengan media poster.
Adapaun cara untuk menghemat energi listrik diantaranya :
1. Beralih ke Lampu LED
2. Atur Penggunaan Lampu
3. Cabutlah Steker Listrik
4. Atur Pemakaian Alat elektronik
Tukiran, warga RT 03/RW 06 Desa Sokaraja Wetan memberikan tanggapan positif dan senang dengan adanya sosialisasi hemat listrik. "Bagus mas, semoga semakin banyak masyarakat yang menghemat listrik dan dapat merasakan manfaatnya " ucap bapak Tukiran.
Dengan menghemat energi listrik, kita dapat meringankan biaya pemakaian listrik, mengurangi kandungan carbon diudara, memberikan kesempatan untuk daerah yang belum teraliri listrik, mengehamt energi fosil untuk anak cucu kita dan masih banyak manfaat lainnya. Penghematan listrik tidak ahanya dilakukan dirumah tetapi dilakukan juga dilingkungan kantor, sekolah ,kampus, tempat umum, dll.
