Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Efek dari Konsumsi Makanan Berminyak saat Berpuasa

28 Maret 2024   22:53 Diperbarui: 28 Maret 2024   23:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Efek Dari Konsumsi Makanan Berminyak Saat Berpuasa/dok. pri

Saat terdengar adzan Maghrib yang menggema, menjalankan ibadah puasa selama sepanjang hari tampaknya berakhir. Namun, bagaimana cara kita memilih makanan untuk berbuka puasa dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan kita, terutama ketika memilih makanan yang kaya akan minyak. Mengonsumsi makanan berminyak secara berlebihan saat berbuka puasa dapat memiliki efek yang beragam pada tubuh kita.

Pertama-tama, makanan berminyak cenderung tinggi akan lemak jenuh dan kalori. Konsumsi lemak jenuh secara berlebihan telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, jika berbuka puasa dengan makanan yang tinggi lemak jenuh seperti gorengan, makanan cepat saji berminyak, atau makanan yang digoreng dalam minyak banyak, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya dalam jangka panjang.

Selain itu, makanan berminyak juga cenderung rendah serat dan nutrisi penting lainnya. Serat adalah komponen penting dari makanan yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, menjaga kesehatan pencernaan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Konsumsi makanan berminyak yang rendah serat dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa lapar yang cepat kembali setelah berbuka puasa.

Selain itu, makanan berminyak yang dikonsumsi saat berbuka puasa cenderung tinggi akan kalori, tetapi rendah akan nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Konsumsi makanan yang rendah nutrisi ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan, kekurangan energi, dan masalah kesehatan lainnya dalam jangka panjang.

Tidak hanya itu, makanan berminyak juga dapat mempengaruhi pencernaan kita. Lemak yang tinggi dapat menyebabkan lambung kita merasa lebih kenyang lebih lama, yang dapat mengganggu pola makan yang sehat dan mengakibatkan rasa tidak nyaman seperti perut kembung atau gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, konsumsi makanan berminyak secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit pencernaan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit refluks asam.

Namun, bukan berarti kita harus sepenuhnya menghindari makanan berminyak saat berbuka puasa. Yang penting adalah memilih makanan yang seimbang dan beragam, serta mengonsumsi dalam porsi yang moderat. Sebagai contoh, mengganti gorengan dengan camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak dapat membantu mengurangi konsumsi lemak jenuh dan kalori berlebih. Selain itu, memasak makanan dengan cara yang lebih sehat seperti panggang, rebus, atau kukus juga dapat membantu mengurangi jumlah lemak yang dikonsumsi.

Dengan memperhatikan pilihan makanan saat berbuka puasa, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas ibadah puasa kita. Dengan memilih makanan yang seimbang dan bergizi, kita dapat merayakan momen berbuka puasa dengan lebih bermakna dan meningkatkan kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun