Mahasiswa KKN Kelompok 326 UNS Surakarta melakukan pelatihan ecoprint kepada siswa-siswi SDN 1 Candi di Desa Candi, Pringkuku, Pacitan.
Muhammad Zain, selaku Ketua KKN kelompok 326 UNS menjelaskan, program tersebut digelar, karena potensi wisata di Desa Candi sangat berlimpah namun Desa Candi sendiri belum memiliki cenderamata khas desa.
“Ada banyak potensi objek wisata di Desa Candi. Akan tetapi potensi objek wisata tersebut belum didukung sarana dan prasarana yang memadai, termasuk masih ada beberapa objek wisata yang belum terekspos. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk memaksimalkan potensi objek wisata yang ada supaya mampu meningkatkan kemajuan desa.
Salah satu upaya tersebut adalah menciptakan ekosistem wisata yang dikelola dengan maksimal oleh masyarakat desa sendiri, bagian dari penciptaan ekosistem tersebut adalah adanya cinderamata khas desa yang memiliki nilai jual yang tinggi dan menarik di mata wisatawan.” ujar Zain.
Desa Candi merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang sangat baik. Potensi pariwisata yang ada diataranya adalah Pantai Srau, Pantai Mulur, dan Air Terjun Tluvalley. Potensi yang ada tersebut haruslah dikembangkan untuk dapat memajukan desa secara efektif.
Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 326 berkerjasama dengan Pemerintah Desa Candi dan juga siswa dan siswi SDN 1 Desa Candi untuk mengadakan pelatihan dan pengenalan ecoprint kepada siswa dan siswi SDN tersebut.
Dalam program kerja ini tentunya memperhatikan kondisi sumber daya yang ada di Desa Candi. Potensi yang ada dilakukan pengamatan dan survey sehingga diharapkan agenda program kerja di sini tepat sasaran dan mampu agile terhadap kondisi perubahan zaman.
Program kerja pelatihan ecoprint di sini ditujukan kepada siswa dan siswi SDN dikarenakan siswa dan siswi SDN memiliki potensi kreativitas yang tinggi, dan karya yang dihasilkan oleh anak SD akan lebih dilihat oleh wisatawan karena memiliki keunikan dan identitas tersendiri.
Kondisi masyarakat generasi tua yang kurang mampu agile terhadap potensi, sulit menerima pelatihan baru, dan kurangnya semangat untuk dapat mengembangkan potensi yang ada turut meyakinkan pasar yang tepat untuk pelatihan ecoprint di sini adalah siswa dan siswi SD. Program ini juga mampu meningkatkan kreativitas siswa dan siswi SD.
Hal tersebut berdampak baik untuk proses pembelajaran mereka dalam berkehidupan sehari-hari.