Mohon tunggu...
Muhammad Zain
Muhammad Zain Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNS

Laporan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kelompok 326 UNS Surakarta Gelar Pelatihan Ecoprint kepada Siswa dan Siswi SDN 1 Desa Candi, Pringkuku, Pacitan

26 September 2022   06:36 Diperbarui: 26 September 2022   06:46 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Kelompok 326 UNS Surakarta melakukan pelatihan ecoprint kepada siswa-siswi SDN 1 Candi di Desa Candi, Pringkuku, Pacitan.

Muhammad Zain, selaku Ketua KKN kelompok 326 UNS menjelaskan, program tersebut digelar, karena potensi wisata di Desa Candi sangat berlimpah namun Desa Candi sendiri belum memiliki cenderamata khas desa.

“Ada banyak potensi objek wisata di Desa Candi. Akan tetapi potensi objek wisata tersebut belum didukung sarana dan prasarana yang memadai, termasuk masih ada beberapa objek wisata yang belum terekspos. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk memaksimalkan potensi objek wisata yang ada supaya mampu meningkatkan kemajuan desa. 

Salah satu upaya tersebut adalah menciptakan ekosistem wisata yang dikelola dengan maksimal oleh masyarakat desa sendiri, bagian dari penciptaan ekosistem tersebut adalah adanya cinderamata khas desa yang memiliki nilai jual yang tinggi dan menarik di mata wisatawan.” ujar Zain.

Desa Candi merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang sangat baik. Potensi pariwisata yang ada diataranya adalah Pantai Srau, Pantai Mulur, dan Air Terjun Tluvalley. Potensi yang ada tersebut haruslah dikembangkan untuk dapat memajukan desa secara efektif.

Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 326 berkerjasama dengan Pemerintah Desa Candi dan juga siswa dan siswi SDN 1 Desa Candi untuk mengadakan pelatihan dan pengenalan ecoprint kepada siswa dan siswi SDN tersebut.

Dokpri
Dokpri

Dalam program kerja ini tentunya memperhatikan kondisi sumber daya yang ada di Desa Candi. Potensi yang ada dilakukan pengamatan dan survey sehingga diharapkan agenda program kerja di sini tepat sasaran dan mampu agile terhadap kondisi perubahan zaman. 

Program kerja pelatihan ecoprint di sini ditujukan kepada siswa dan siswi SDN dikarenakan siswa dan siswi SDN memiliki potensi kreativitas yang tinggi, dan karya yang dihasilkan oleh anak SD akan lebih dilihat oleh wisatawan karena memiliki keunikan dan identitas tersendiri. 

Kondisi masyarakat generasi tua yang kurang mampu agile terhadap potensi, sulit menerima pelatihan baru, dan kurangnya semangat untuk dapat mengembangkan potensi yang ada turut meyakinkan pasar yang tepat untuk pelatihan ecoprint di sini adalah siswa dan siswi SD. Program ini juga mampu meningkatkan kreativitas siswa dan siswi SD. 

Hal tersebut berdampak baik untuk proses pembelajaran mereka dalam berkehidupan sehari-hari.

Tujuan dari program kerja ini adalah untuk menciptakan suatu cenderamata khas dari Desa Candi yang mampu memiliki pasar yang baik dalam proses pemasarannya. Potensi tumbuhan yang kaya turut memicu adanya program kerja ini, tumbuhan yang banyak serta beragam mampu dimaksimalkan dengan karya yang turut mampu meningkatkan jumlah wisatawan di Desa Candi.

Manfaat dari program kerja ini adalah terwujudnya pariwisata yang efektif dengan pengelolaan keperluan penunjang dimaksimalkan oleh masayarakat Desa Candi.

Dokpri
Dokpri

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2022 yang dihadiri oleh siswa dan siswi SDN 1 Desa Candi kelas 4, 5, dan 6. Mahasiswa KKN 326 menjelaskan cara untuk membuat ecoprint pada tote bag blacu. Prosesnya adalah dengan menyiapkan bahan-bahan berupa plastik, tote bag blacu, daun-daun tumbuhan, serta palu.

Pada mulanya tote bag blacu dilapisi plastik bening untuk mencegah daun bekas daun mengotori bagian lain. Kemudian daun yang akan dipukul dimasukkan ke plastik dan ditata sesuai kreativitas masing-masing. 

Setelah itu daun dipukul menggunakan palu secara perlahan untuk mendapatkan bekas daun yang menempel pada tote bag blacu. Jika dirasa tote bag sudah indah, maka dikeluarkan daun tadi dari plastik. Sisa-sisa daun yang masih menempel dan tas totebag ecoprint dibersihkan. Produk tote bag ecoprint telah jadi dan mampu dipasarkan.

Sebagai informasi, KKN kelompok 326 UNS terdiri dari 9 orang yang masing-masing adalah Muhammad Zain Mutawakkil (Ketua), Annisa Estiqomah, Fajriyati Hikmah, Putri Nurul Annisa Ramadhani, Fifi Mawardhini, Helen Mulyono, Satria Adi Prabawa, Ahlan Putra Widhotomo, dan Maulana Amar Salim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun