Mohon tunggu...
Muhammad Yusuff
Muhammad Yusuff Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Anak sipil bersemangat dalam politik, menyatukan kecerdasan teknis dengan dedikasi untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antara Kebijakan dan Kecurangan: Tantangan Politik Korupsi dalam Masyarakat

7 Desember 2023   22:18 Diperbarui: 7 Desember 2023   22:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan Politik Korupsi dalam Masyarakat" mencerminkan kompleksitas hubungan antara kebijakan pemerintah dan fenomena korupsi dalam konteks sosial. Penelusuran ini akan menjelajahi bagaimana kebijakan publik dapat menjadi medan perjuangan antara integritas dan praktik korupsi yang merugikan masyarakat. 

Dengan menyoroti tantangan tersebut, kita dapat lebih memahami dinamika politik yang berkaitan dengan upaya pemberantasan korupsi serta pentingnya keterlibatan masyarakat dalam membangun tatanan politik yang bersih dan akuntabel.

Penelusuran ini melibatkan analisis mendalam terhadap dinamika kompleks antara kebijakan pemerintah dan munculnya fenomena korupsi dalam struktur sosial. Fokusnya adalah menjelajahi bagaimana kebijakan publik tidak hanya menjadi instrumen pembentukan masyarakat, tetapi juga arena pertempuran di mana nilai integritas bertabrakan dengan praktik korupsi yang berdampak merugikan masyarakat. 

Dengan mengungkap tantangan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang dinamika politik yang melibatkan upaya pemberantasan korupsi. 

Selain itu, penyorotan pada pentingnya keterlibatan aktif masyarakat menjadi elemen kunci dalam membentuk tatanan politik yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Contoh, dalam konteks "Antara Kebijakan dan Kecurangan: Tantangan Politik Korupsi dalam Masyarakat," kita bisa memeriksa situasi di mana kebijakan pembangunan infrastruktur publik yang seharusnya memberikan manfaat luas untuk masyarakat malah disusupi oleh praktik korupsi. 

Misalnya, proyek pembangunan jalan yang seharusnya meningkatkan konektivitas regional dapat menjadi ajang praktik korupsi melalui penyalahgunaan dana atau pemilihan kontraktor berdasarkan nepotisme.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun