Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berbicara dengan Hewan, Mengembalikan Diri yang Hilang

29 Januari 2022   06:57 Diperbarui: 29 Januari 2022   07:14 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ini diambil April 2018, ketika seekor anak kucing mengetuk pintu meminta untuk dipelihara. (Dokpri)

***

Berdialog dengan hewan peliharaan bentuk hubungan manusia dengan alam. Sifat naluriah makhluk bumi sejak zaman purba.

Jika kita merasa ada sesuatu yang "hilang",   maka berdialog dengan hewan bisa "mengembalikan" kehilangan itu. Sebuah alasan yang masuk akal ketika tradisi memelihara hewan terjadi di muka bumi.

Anjing sebagai hewan yang banyak ditemui di setiap benua  sebagai hewan peliharaan yang setia. Disusul oleh kucing sehingga kita bisa menelusurinya hingga peradaban Mesir Kuno.

Apabila di rumah tidak ada hewan peliharaan, maka jangan heran seekor kucing atau anjing akan mengetuk pintu. Kemudian dia meminta dielus, lama-lama minta makan dan sudut ruangan untuk sekedar rebahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun