Mohon tunggu...
Muhammad Taufik Febriansyah
Muhammad Taufik Febriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menugas

Selanjutnya

Tutup

Book

101+ Intisari Pribadi Emas

29 November 2022   11:50 Diperbarui: 29 November 2022   12:01 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Temukan Emas Dalam Diri Kita"
 
 
Judul              : 101+ Intisari Pribadi Emas
 
 
Penulis           : Nur'aini Wahyuningsih dan S. A. Vitri
 
 
Tahun Terbit  : 2019 (Cetakan kedua) Tebal Buku     : 230 Halaman
Penerbit         : Yogyakarta: Andaliman Spirit
 
 
Harga Buku    : Rp. 69.000,00
 
 
ISBN             : 978-623-7345-48-0
 
 
Peresensi       : Muhammad Taufik Febriansyah
 
 
MENJADI manusia sempurna.Itulah keinginan yang sering muncul di pikiran banyak orang , ingin selalu terlihat keren dan menjadi pusat perhatian. Atau pun Ingin memiliki pengetahuan dan pengalaman tak terbatas sehingga mampu menjawab semua pertanyaan . Tapi,  apa  mungkin  kita  bisa  menjadi  manusia  sempurna.  Menjadi  manusia  sempurna mungkin nilai yang terlalu tinggi. Kita perlu menurunkannya sedikit, yaitu menjadi manusia berkepribadian baik. Yang di dalam buku ini dianalogikan sebagai emas. Di buku berjudul "101+ INTISARI PRIBADI EMAS", ada banyak hal yang perlu kita ketahui dan lakukan untuk  menjadi  pribadi  emas.  Di  awali  dengan  menjalin  hubungan  dengan  diri  sendiri, sehingga Kita mampu melihat "ke dalam" diri kita. Jadi, kita Tidak hanya terpaku dengan apa yang ada diluar manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
 
Dimulai dengan Mengenali karakter diri sendiri. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, bahkan saudara kembar pun dapat memliki karakter yang saling bertolak belakang. Misalnya, A dan B adalah Saudara kembar. Bisa jadi A seorang penyabar, sedangkan B seorang yang temperamental. Kita tidak bisa menilai bahwa karakter A positif, sedangkan karakter B adalah Negatif. Karakter adalah Watak, sifat ,dan akhlak yang sudah kita bawa sejak lahir. Kita tidak bisa mengubah karakter dalam diri kita. Kita hanya perlu belajar mengendalikannya. Oleh sebab itu, Penting untuk mengenali karakter diri kita, agar bisa bergaul dengan orang lain.

Menjadi orang yang setia. Setia mengandung dimensi  yang  luas.  Setiap  orang memiliki Makna yang berbeda mengenai kesetiaan. Ada yang memahaminya secara konseptual. Namun, ada pula yang memaknainya sebagai Tindakan  dan  sikap  .  Pada dasarnya, setia merupakan sebuah perasaan, dedikasi, dan komitmen yang dipegang teguh pada diri sendiri. 

Kesetiaan juga dapat mendatangkan kepercayaan kepada kita, baik dalam suatu hubungan maupun pekerjaan. Sama halnya jika kita setia pada impian kita. Kita memberikan  kepercayaan  pada  diri  sendiri,  bahwa  impian  itu  bisa  tergapai.  Jika  ingin berhasil, Diperlukan kesetiaan pada impian yang telah kita buat.
 
Menentukan  tujuan  diawali dengan menulis rencana rencana. Hidup ibarat sebuah perjalanan.. Kita tidak bisa berjalan tanpa arah dan tujuan. Mimpi dan Cita Cita adalah tujuan kita. Untuk menuju kesana kita memperlukan kendaraan, seperti bekal pengetahuan, Sikap, dan Materi. Rencana mampu membantu kita menentukan tujuan, sebagai alasan untuk kita terus berusaha. Kita manusia hanya bisa merencanakan sisanya, Tuhan lah yang memutuskan.
 
Dalam menggapai tujuan, kita akan selalu dihadapkan dengan perhitungan. Bahkan pada perhitungan sekecil apapun. Sebab, Sesuatu   yang besar selalu berawal dari hal kecil. Seperti     halnya mengucapkan "maaf"  kepada  orang  lain,  terutama  bila  kitalah  yang melakukan kesalahan. Mengucapkan kata "Tolong" mungkin terlihat sepele. Tetapi, dengan mengucapkannya orang lain akan merasa simpati kepada kita. Demikian juga mengucapkan kata"Terima kasih" saat dibantu orang lain. Kelihatan sepele, tapi tidak semua orang terbiasa mengucapkannya.  Padahal,  dengan  mengucapkan  "Terima kasih". 

Orang yang membantu akan  merasa  terhargai  dan  dibutuhkan.  Ucapan  ucapan  kecil tersebut sangat berarti bagi keberlangsungan hubungan kita dengan klien atau orang, baik di lingkungan rumah tempat tinggal maupun di kantor. Komunikasi, hal yang selalu kita anggap sepele akan menjadi besar jika  kita  tidak  menghargainnya.  Jangan pernah menganggap komunikasi adalah hal yang sepele dalam menjalin  hubungan.  Komunikasi  yang  baik  dapat  membantu  kita  menjaga sebuah hubungan.
 
Membangun karisma dengan Menumbuhkan rasa percaya diri. Diri  kita  pasti memiliki keunikan, Termasuk kelebihan dan kekurangan. Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan melenyapkan rasa percaya diri.   setiap orang pasti memiliki jalan masing masing. Kita memiliki waktu dan cerita yang berbeda dengan orang lain. Kita cukup memaksimalkan potensi yang kita punya. Percaya diri juga dapat memberi efek positif dalam pikiran kita. 

Memberi kita kemampuan untuk  meraih  mimpi  dengan  cara kita sendiri. Yang Namanya rasa minder itu pasti ada, namun jangan berlebihan atau bahkan sampai menjatuhkan diri sendiri. Sebab, pikiran kita bisa menjadi negatif dan ini akan mengubur impian kita. Tidak ada kata terlambat untuk membenahi diri menjadi pribadi yang penuh percaya diri.
 
Empati merupakan Hal yang membuat sisi kemanusiaan kita akan selalu hidup. Agar kita tidak merasa paling menderita di dunia ini. Empati dan simpati merupakan dua hal yang berbeda. simpati adalah sebuah perasaan belas kasih atas kejadian yang menimpa seseorang, sedangkan empati, cara kita merasakan kejadian yang dialami orang tersebut. 

Dengan empati, kita  dapat  menemukan    rasa  syukur  atas hidup yang kita miliki. Selain itu, empati juga membuat  kita sebagai sosok penyelesai masalah. Kita mampu memposisikan diri sebagai orang lain, berpikir  lebih  jauh,  dan  mengambil  keputusan  yang  menguntungkan  banyak pihak. 

Untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan rasa empati yang tinggi, karena ia harus mengutamakan  kepentingan  Bersama  daripada  pribadi.  Oleh  sebab  itu, penting bagi kita untuk melatih empati agar kita bisa "menempatkan diri pada posisi orang lain".Dengan begitu Kita akan lebih dihargai orang lain bila menunjukan empati yang jujur
 
Buku ini bermanfaat bagi kita yang terkadang menghakimi diri sendiri. Menjadi tamparan bagi kita bahwa manusia tidak harus sempurna, Cukup melakukan yang terbaik. Buku ini mampu menyampaikan sebuah gagasan dengan cukup ringan, setiap gagasan dibuku ini dikemas dalam sebuah analogi. Yang dapat diserap dengan mudah untuk kita sebagai pembaca.
 
Buku ini cenderung bertele tele Ketika ingin memasuki sebuah gagasan. Banyaknya kata tidak efektif dalam buku ini yang membuat kalimat di dalamnya terlalu Panjang.
 
Kesempurnaan bukan sesuatu yang harus dikejar sebagai seorang manusia. Kita ubah Mindset  itu  menjadi  pribadi  yang  bermanfaat.  Buku ini di ibaratkan sebagai penghancur tembok  yang menutupi semua "EMAS" dalam diri kita. Setiap orang memiliki segudang potensi dalam diri mereka, namun potensi itu terkubur oleh pemikiran kita. Takut akan gagal, takut mencoba, takut tidak disukai orang. Berpaku pada opini tidak akan merubah apapun. Cukup berpacu dengan diri sendiri , temukan sesuatu yang membuat kita merasa berharga. Sejatinya " Kita tidak dilahirkan untuk menyusut, Melainkan untuk berkembang." -- Oprah Winfrey

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun