- Menyiapkan slide dengan beberapa gambar yang menunjukkan perasaan yang berbeda-beda, misalnya perasaan senang, sedih, bingung, netral, dan lain sebagainya.
- Meminta murid untuk melakukan anotasi atau memilih gambar yang mewakili perasaan mereka pada saat itu.
- Jika memungkinkan, beri pertanyaan pendukung untuk menanyakan lebih lanjut terkait perasaan yang sedang di alami mereka. Tujuannya agar murid juga dapat berkomunikasi dua arah dengan guru sehingga kondisi kelas menjadi lebih hidup.
- Guru dapat menyesuaikan suasana kelas dengan kondisi mayoritas para murid.
2. Sesi Berbagi Singkat
Sesi berbagi atau biasa dikenal dengan sharing session, bisa menjadi alternatif aktivitas yang dilakukan di kelas saat berpuasa. kegiatan ini bisa membangun kedekatan antara murid dan guru pada saat di kelas. Kami sudah membuktikannya di kelas. Kata Akbar Bandung, dia merupakan guru bimbel di ESP bimbel, salah satu bimbel yang ada di Yogyakarta.
Cobalah untuk mendengarkan cerita murid dan memberikan tanggapan yang sesuai sehingga murid merasa bahwa gurunya adalah tempat yang nyaman untuk berbagi hal-hal kecil.Â
Misalnya menanyakan kepada murid Hal baik apa yang sudah kamu lakukan hari ini? , kemudian boleh menanyakan tentang menu sahur yang mereka santap tadi subuh. Itu semua merupakan contoh dari sharing session. "kadang tuh anak-anak jenuh di saat mereka sedang berpuasa, mereka harus mengusahakan cita-citanya dengan belajar tambahan sepulang mereka sekolah. Jadi kadang-kadang kakak ajak mereka bercerita tentang hari ini dan mencurahkan keluh kesah mereka saat belajar tambahan di bimbel." Ujar kak Akbar(Guru bimbel di ESP bimbel). Â
Kemudian Cara Melakukannya
- Menyiapkan slide dengan topik dan tema tertentu.
- Tambahkan pertanyaan yang sesuai dengan topik. Guru bisa memilih topik apa saja yang mudah dipahami oleh para murid di kelas.