Mohon tunggu...
MUHAMMAD TAUFAN
MUHAMMAD TAUFAN Mohon Tunggu... 23107030002

Mahasiswa ILMU KOMUNIKASI KELAS A Menulis untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pantai Nanga Rawa, Nusa Tenggara Timur

16 Maret 2024   20:59 Diperbarui: 16 Maret 2024   21:03 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pos Flores/kibrispdr.org

Dikutip dari Laman Poskupang.com disebutkan, Pantai ini menyuguhkan keindahan pemandangan yang sangat memanjakan mata anda. Destinasi ini memiliki nuansa yang sangat menyenangkan. Selain pasirnya yang putih berkilau bagaikan berlian yang diterpa surya, juga batu-batu karang yang berjejer menghiasi bibir pantai makin sensitif dan terpesona.

Bukan hanya itu, air laut dipantai tersebut juga cukup jernih menampakan warna keasriannya, ya mungkin karena jauh dari daerah perkotaan.

Anda bisa berenang sepuas-puasnya di sana, namun perlu anda berhati-hati, karena gelombang air laut disana cukup deras. Namun gelombang air laut ini sangat cocok bagi anda yang suka olahraga yang penuh tantangan dan adrenalin seperti bermain ski air atau berselancar, sebab gelombang di pantai ini sangat tinggi dan berlapis-lapis.

Dari pantai ini juga anda bisa menyaksikan para nelayan yang sedang menangkap ikan secara tradisional, kemudian bisa menyaksikan padang pengembalaan ternak didaratan serta melihat Gunung Poco Ndeki di sebelah barat dan Gunung Ine Rie di sebelah timur.

Selain itu, bentangan Pulau Sumba di sebelah Selatan terlihat begitu indah. Namun Pulau Sumba hanya bisa dilihat saat cuaca cerah.

Untuk bisa sampai ke Pantai ini, anda harus menempuh jarak sekitar 12 Kilometer (Km) dari kota Borong pusat Ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.

Ketika anda dari Kota Borong anda mengikuti jalan Trans Nasional Flores Borong-Aimere dengan jarak tempuh sekitar 5 Km. Jalan yang anda lalui ini badan jalannya cukup mulus.

Sampai di kampung Kisol, Kelurahan Tana Rata anda belok kanan mengikuti jalur jalan Kabupaten tujuan kampung tersebut dengan jarak tempuh sekitar 7 Km.

Di jalan ini sebagian badan jalannya sudah beraspal mulus, namun sebagian jalan lagi anda akan menemukan aspalnya yang sudah terkelupas dan berlubang-lubang dengan jarak kerusakan sekitar 2 Km.

Sehingga dengan kondisi badan jalan ini sedikit mengganggu perjalanan anda. Namun yakin anda akan terhibur dengan adanya pemandangan berupa tanaman kemiri dan kakao milik penduduk sekitar di pinggir-pinggir jalan yang anda lalui.

Vegilius Bosko salah seorang pengunjung mengaku bahagia sekali berada di pantai tersebut. Ia kagum dengan keindahan yang dimiliki pantai ini yang menurutnya masih asli dan organik.

Jika anda adalah orang yang juga suka berpetualangan, anda bisa mencoba sensasi petualangan yang menyenangkan di padang membentang di atas bukit  Pantai ini.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai atas bukit yang tidak begitu tinggi. Sampai di atas bukit, terdapat padang rumput luas yang dibatasi deretan pegunungan hijau di belakangnya. Padang ini disebut dengan Padang Savana Poda Sumbi. Jika anda beruntung, biasanya ada puluhan kuda yang tampak berkeliaran dengan bebas menikmati makan siang mereka.

Tidak berhenti di situ. Jika ingin berpetualang, jangan lelah untuk naik turun bukit, karena menyusuri padang hingga ujung bukit juga perlu dicoba. Ada beberapa pantai lagi di sisi Pantai ini yang bisa ditelusuri untuk menikmati pesona alamnya.

Untuk mengisi waktu luang di akhir pekan, atau masa cuti dan liburan panjang, tidak ada salahnya jika anda menyempatkan waktu untuk berkunjung ke pantai ini.

Hal penting yang harus dilakukan jika berkunjung ke sana :

  • Di lokasi pantai ini tidak terdapat warung, Rumah Makan apalagi Restoran, hanya terdapat sejumlah kios-kios milik warga sekitar yang menjual makanan ringan dan minuman ringan.

  • Sehingga anda disarankan untuk membawa bekal sesuai kebutuhan dan kesukaan anda secukupnya.

  • Di lokasi pantai ini juga belum terdapat tempat penginapan seperti home stay, villa apalagi hotel. Sehingga anda disarankan untuk tidak menginap di sana karena takut terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan.

  • Jika cuaca cerah, sangat panas di area pantai ini, terutama di bukit. Bawalah pelindung kepala dan sunblock untuk melindungi dari panasnya sinar matahari.


  • Tidak disarankan untuk berenang di laut. Sebaiknya bermain air di tepian saja karena ombak yang cukup besar.

  • Gunakan sandal anti selip jika ingin menyusuri pantai dan bukit.

  • Jangan mengotori area pantai dan padang. Jangan melakukan vandalisme.

Pantai Nanga Rawa secara harfiah diartikan sebagai Nanga artinya muara sedangkan Rawa artinya lumpur jadi bisa diartikan sebagai Pantai Muara lumpur. Terletak di Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun