Kompasiana - Jika kita membahas tentang keutamaan bulan Ramadhan, pastilah tidak ada habisnya.
Hal ini dikarenakan memang bulan Ramadhan memiliki keagungan khusus dibandingkan dengan waktu-waktu yang lain.
Tidak hanya ibadah puasa, amalan lain pun yang berstatus sunnah, jika dilaksanakan dengan baik dan benar di bulan Ramadhan, maka ritual tersebut akan mendapatkan pelipatgandaan pahala.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita sebagai seorang muslim, untuk mengetahui beberapa amalan sunnah yang bisa dilaksanakan, agar mendapat keberkahan lebih pada saat berpuasa Ramadhan.
Berikut penulis uraikan tiga amalan sunnah yang bisa kita lakukan, agar mendapat keberkahan yang utama di bulan Ramadhan.
1. Membaca Al-qur'an
Menurut Ahmad Muzakki dan Nani Nurani Muksin, dalam Jurnal Penelitian tahun 2021, yang termuat dalam laman http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat memaparkan, bahwa salah satu keutamaan membaca Al-qur'an ialah rasa ketentraman ke dalam hati para pembacanya.
Pernyataan tersebut, didasari pada firman Allah Swt. yang artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.". (Q.S. Ar-Ra'du: 28)
Ini sejalan dengan tujuan dari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan itu sendiri.
Bahwa taqwa yang menjadi muara pelaksanaan ibadah tersebut, akan semakin diperkuat dengan pendekatan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, melalui kegiatan membaca firman-Nya.Â
Jika proses mendekatkanan diri kepada Allah Swt. tersebut sudah bisa lakukan, maka ketentraman hati akan didapatkan. Sehingga kita menjalani seluruh aktivitas kehidupan dengan penuh ketenangan.
Dilansir dari laman https://an-nur.ac.id/keutamaan-shalat-tarawih/ bahwa keutamaan melaksanakan tarawih ialah sebagai sarana penghapusan dosa yang telah lalu.
Pernyataan di atas, didasari pada hadits Rasulullah Saw., :"Barang siapa yang sholat malam (tarawih) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, Â maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.". (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada catatan penting yang harus diperhatikan dalam hadits di atas.
Bahwa dosa yang pernah dilakukan oleh seorang muslim, akan diampuni oleh Allah, jika melaksanakan sholat tarawih dengan penuh keimanan dan mengaharap pahala.
Hal tersebut sejatinya haruslah menjadi pegangan bagi setiap muslim. Sehingga pada saat melaksanakan sholat tarawih, selalu didasari oleh kesungguhan, bukan atas dasar keinginan untuk cepat selesai dalam waktu yang singkat.
Dilansir dari laman http://saintek.radenfatah.ac.id/2022/04/18/sedekah-sebagai-wujud-rasa-syukur/ , bahwa salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan ialah terbebas dari siksa kubur.
Pernyataan di atas, didasari pada hadits Rosulullah Saw. yang artinya:"Sedekah akan memadamkan api siksaan di Alam kubur." (HR. Thabrani)
Bersedekah sejatinya bukanlah mengurangi rezeki yang kita miliki.
Lebih dari itu, sedekah merupakan sarana bagi kita untuk melepaskan diri dari fitnah siksa kubur.
Mengeluarkan sebagian rezeki kepada golongan yang berhak menerimanya, ialah penghantar bagi sang pemberi menuju cinta kepada Allah.
Selain dari itu, sedekah pun merupakan citra dari ajaran islam, yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
Dari seluruh uraian yang telah penulis paparkan, kesimpulannya ialah bahwa dengan melaksanakan tiga amalan (membaca al-qur'an, sholat tarawih, dan bersedekah) akan mampu menghantarkan kita pada ketenangan jiwa, dihapuskannya dosa yang pernah diperbuat, serta terbebaskan dari siksa kubur.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus menjadi pahala jariah yang terus mengalir bagi penulis, saat ajal datang nanti. Aamiin.
Wallahu'alam bissowab.***
Sumber:
Muzakki Ahmad, dan Nani Nurani Muksin. (2021). Mengedukasikan Hikmah dan Manfaat Jika Rutin Membaca Al-qur'an Pada Ruang Lingkup Remaja Masjid RW 08, Kp. KebantenanKebantenan, Â Pondok Aren, Tangerang Selatan. Jurnal.
http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
https://an-nur.ac.id/keutamaan-shalat-tarawih/
http://saintek.radenfatah.ac.id/2022/04/18/sedekah-sebagai-wujud-rasa-syukur/
