Mohon tunggu...
Muhammad Sartibi
Muhammad Sartibi Mohon Tunggu... Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang & Guru SMAN 21 Kabupaten Tangerang

Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang & Guru SMAN 21 Kabupaten Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

HUT Kabupaten Tangerang 2025: Dari Syukur Menuju Karya dan Daya Masyarakat

11 Oktober 2025   07:07 Diperbarui: 11 Oktober 2025   07:07 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HUT Kabupaten Tangerang ke 393

Kabupaten Tangerang kembali menorehkan catatan sejarah panjangnya dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 pada tahun 2025. Dengan mengusung tema "Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya", pemerintah daerah tidak hanya menggelar pesta seremonial, tetapi menjadikannya momentum untuk mempertegas komitmen pelayanan kepada rakyat.

Rangkaian kegiatan tahun ini terasa berbeda. Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menekankan bahwa perayaan ulang tahun bukanlah ajang hura-hura, melainkan momen untuk berbagi manfaat dan menebar kebaikan. Hal itu tampak dari berbagai program nyata: pembagian 2.000 paket sembako dan 3 ton beras bagi warga, pemasangan 393 sambungan air PDAM gratis, hingga program bedah rumah di 29 kecamatan. Semua kegiatan itu menjadi simbol bahwa "syukur" tidak berhenti pada ucapan, tetapi diwujudkan melalui tindakan sosial yang berdaya guna.

Lebih dari itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk "berkarya" melalui pameran UMKM, pagelaran seni budaya, dan hiburan rakyat di Alun-Alun Tigaraksa. Ribuan warga menikmati aneka pertunjukan dan wahana gratis sebagai wujud kebersamaan antara pemerintah dan rakyat. Di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan sebagian masyarakat, langkah ini menjadi bentuk empati yang patut diapresiasi.

Tema "Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya" sejatinya bukan sekadar slogan. Ia mengandung pesan moral bahwa kemajuan daerah harus dimulai dari kesadaran bersyukur, diteruskan dengan karya nyata, dan bermuara pada kemandirian masyarakat. Kabupaten Tangerang telah membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan sosial yang menumbuhkan daya masyarakat.

Namun demikian, di balik euforia perayaan, pemerintah daerah tetap perlu memastikan bahwa program bantuan sosial dan pemberdayaan benar-benar berkelanjutan. Bedah rumah dan bantuan pangan, misalnya, harus diikuti dengan kebijakan yang mendorong ekonomi mandiri agar masyarakat tidak kembali ke titik lemah. Perayaan ulang tahun seharusnya menjadi refleksi: sejauh mana pembangunan telah memberi manfaat nyata, dan apa yang harus diperbaiki untuk masa depan.

HUT ke-393 Kabupaten Tangerang menunjukkan arah pembangunan yang semakin berpihak pada masyarakat. Di tengah gempuran modernisasi dan urbanisasi, Tangerang memilih jalan yang lebih membumi. Jalan yang menegaskan bahwa kesejahteraan bukan hasil dari seremonial megah, melainkan buah dari kerja nyata dan kepedulian sosial.

Dalam semangat ulang tahun ini, kita diingatkan kembali bahwa bersyukur bukan berhenti pada rasa puas, tetapi menjadi energi untuk terus berkarya dan berdaya demi Tangerang yang semakin maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun