Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten masa khidmat 2025-2030 berlangsung penuh khidmat dan haru. Meski diguyur hujan, ribuan warga nahdliyin tetap memadati lokasi acara dengan wajah ceria dan semangat yang membuncah. Bagi mereka, hujan yang turun bukanlah penghalang, melainkan tanda keberkahan yang menyertai momentum bersejarah ini.
Hujan yang membasahi bumi bukan hanya fenomena alam, melainkan simbol keberkahan, kesuburan, dan tanda lahirnya harapan baru. Dalam perspektif spiritual NU, hujan kerap dipahami sebagai rahmat Allah yang menumbuhkan kehidupan. Maka, turunnya hujan di momen sakral ini dapat dibaca sebagai pertanda baik bagi perjalanan NU Banten lima tahun ke depan.
Sejak awal acara, lantunan shalawat, doa, dan gema takbir berpadu dengan derasnya rintik hujan, menghadirkan suasana religius sekaligus penuh kekhidmatan.
Antusiasme warga nahdliyin tampak dari semangat mereka yang rela bertahan di bawah, tenda, payung maupun jas hujan, hanya untuk menyaksikan prosesi pelantikan. Hal ini menunjukkan betapa besar cinta dan loyalitas masyarakat Banten terhadap NU, sekaligus harapan mereka agar kepengurusan baru mampu membawa NU Banten semakin maju dan berdaya guna bagi umat.
Pelantikan kali ini juga menjadi momentum konsolidasi gerakan ke NU-an di Banten. Dengan semangat khidmah dan visi baru yang diusung, PWNU Banten 2025-2030 diharapkan mampu memperkuat peran NU dalam bidang pendidikan, dakwah, ekonomi umat, hingga pemberdayaan generasi muda.
Hujan yang terus mengguyur tak mampu meredam semangat, justru mempertebal keyakinan bahwa perjuangan NU di Banten akan senantiasa dinaungi keberkahan. Sebagaimana doa para kiai, semoga kepengurusan PWNU Banten masa khidmat 2025-2030 dapat menapaki jalan khidmah dengan istiqamah, amanah, dan membawa maslahat seluas-luasnya bagi umat, bangsa, dan negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI