Hari Anak Nasional merupakan momen penting yang merefleksikan komitmen bangsa terhadap perlindungan, pemenuhan hak, dan tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus masa depan Indonesia. Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi pengingat bagi semua elemen bangsa,pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan, bahkan keluarga. Bahwa anak adalah aset terpenting bangsa.
Anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Memberi mereka lingkungan yang aman, pendidikan yang berkualitas, dan ruang berekspresi yang sehat merupakan bentuk investasi sosial jangka panjang. Dalam era digital yang serba cepat, perhatian terhadap kesehatan mental anak, literasi digital, dan perlindungan dari kekerasan harus semakin ditingkatkan.
Peringatan Hari Anak Nasional harus menjadi momentum memperkuat gerakan "Indonesia Layak Anak". Pemerintah telah melakukan berbagai terobosan melalui program perlindungan anak, Pengembangan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA), Â Sekolah Ramah Anak (SRA), Puskesmas Ramah Anak, Kampung/Kelurahan Ramah Anak, Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi KLA , Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), Taman Bermain Anak hingga kebijakan-kebijakan inklusif terhadap perlindungan anak. Ini patut diapresiasi dan terus diperluas agar tidak ada satu anak pun yang tertinggal.
Kita semua memiliki peran: guru sebagai pendidik, orang tua sebagai pelindung, pemerintah sebagai fasilitator, dan masyarakat sebagai pengawal. Mari kita jadikan Hari Anak Nasional sebagai titik tolak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan Indonesia yang lebih ramah anak, inklusif, dan berkeadilan.
Karena anak bukan hanya harapan di masa depan, namun mereka adalah penentu masa depan yang sedang tumbuh hari ini.
Selamat Hari Anak Nasional. Rabu, 23 Juli 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI