Mohon tunggu...
Muhammad Sartibi
Muhammad Sartibi Mohon Tunggu... Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang & Guru SMAN 21 Kabupaten Tangerang

Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang & Guru SMAN 21 Kabupaten Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lawatan 15 Hari Presiden Prabowo ke Luar Negeri: Bentuk Diplomasi Aktif Pemerintah Indonesia di Panggung Global

19 Juli 2025   16:46 Diperbarui: 19 Juli 2025   17:02 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Lawatan 15 hari Presiden

Lawatan Presiden Prabowo Subianto selama 15 hari ke sejumlah negara merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi. Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk terus memperkuat hubungan internasional, menarik investasi, serta memperluas kerja sama ekonomi dan diplomasi.Pertama, kunjungan ini terbukti produktif. Presiden Prabowo tidak hanya hadir dalam berbagai forum tingkat tinggi seperti KTT BRICS dan pertemuan dengan Uni Eropa, tetapi juga mampu membangun komunikasi yang efektif dengan para pemimpin dunia. Gaya diplomasi yang tenang, tegas, namun bersahabat menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi mitra strategis yang disegani di dunia internasional.

Kedua, hasil-hasil nyata dari kunjungan ini perlu digarisbawahi. Indonesia berhasil menjalin kesepakatan penting dengan Uni Eropa dalam kerangka CEPA, mendapatkan komitmen investasi dari Arab Saudi, serta membuka peluang kerja sama baru dengan negara-negara Amerika Latin seperti Brasil. Ini adalah fondasi penting untuk memperkuat ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, dan memperluas akses pasar produk Indonesia di kancah global.

Ketiga, kehadiran Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day di Prancis juga menjadi simbol kuat bahwa posisi Indonesia semakin dihormati di mata dunia. Ini bukan hanya soal seremoni, tetapi juga pengakuan terhadap peran strategis Indonesia di kawasan dan dunia.

Terakhir, lawatan ini memberi pesan bahwa Indonesia tidak tertutup dan pasif, melainkan aktif membangun jejaring internasional demi kepentingan rakyat. Ini mencerminkan semangat kepemimpinan yang visioner dan progresif.

Secara keseluruhan, lawatan 15 hari ini adalah bentuk nyata dari diplomasi aktif dan keberanian Indonesia untuk bersuara dan bertindak di panggung global. Presiden Prabowo berhasil membawa nama baik Indonesia, membuka peluang, dan memperkuat posisi bangsa di tengah persaingan internasional. Ini adalah awal yang menjanjikan bagi arah kebijakan luar negeri Indonesia ke depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun