Mohon tunggu...
muhammad sadji
muhammad sadji Mohon Tunggu... Lainnya - pensiunan yang selalu ingin aktif berliterasi

menulis untuk tetap mengasah otak

Selanjutnya

Tutup

Diary

Halal Bihalal Pertamina Pabrik Aspal Wonokromo

10 Juni 2022   19:03 Diperbarui: 10 Juni 2022   19:04 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama dengan Ex Karyawan PAW (dok: pribadi)

 

Foto Bersama dengan Sesama Ex Karyawan PAW (dok:pribadi)
Foto Bersama dengan Sesama Ex Karyawan PAW (dok:pribadi)

Dalam sejarah perminyakan Indonesia, kita pernah memiliki dua kilang minyak tertua di Indonesia yang terdapat di Pulau Jawa. Yang pertama, Kilang Minyak di Cepu yang wilayah kerjanya meliputi Blora, Tuban dan Bojonegoro, sudah ada sejak tahun 1870. 

Sedangkan yang kedua, Pabrik Aspal Wonokromo Surabaya, dibangun pada tahun 1889 dan mulai beroperasi pada tahun 1890. Khusus mengenai Pabrik Aspal Wonokromo (PAW) yang dioperasikan oleh Pertamina, saya mempunyai catatan kenangan khusus. 

Menurut Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Purnawan Basundoro, potensi minyak di kawasan Surabaya ini dieksploitasi pertamakali oleh BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij). Tetapi PAW ini hanya mampu berproduksi sebesar 8000 kiloliter per tahun, maka sejak tahun 1950 eksploitasi dihentikan dan mulai berselang-seling mengolah dari daerah lain.

Ketika diterima bekerja di PAW pada tanggal 9 September 1970, waktu itu PAW mengolah minyak impor dari Bukom Singapura dan hanya sebulan sekali mengolah crude oil (minyak mentah) dari Lapangan Kruka Surabaya karena sumbernya sudah mulai habis. Dari skripsi Trisno Hardani (Universitas Airlangga) diketahui, bahwa PAW  ditutup karena kasus pencemaran udara. 

Pada tahun 1980, Totilowati Tjitrawasita pulang dari Iowa Amerika Serikat, lalu pada tahun 1981 menyampaikan keluhan timbulnya penyakit kanker saluran pernapasan (nasopharing carcinoma) yang diklaim akibat pencemaran PAW. 

Walaupun PAW sebenarnya sudah membantah bahwa usaha-usaha untuk mencegah pencemaran lingkungan sudah dilakukan dengan menggunakan alat-alat seperti "skimmer" oil catcher.

Karena pertimbangan pencemaran lingkungan, pada hal salah mereka sendiri kenapa berumah di sekitar kilang minyak, dan pertimbangan faktor produktivitas serta efisiensi, maka PAW ditutup, dibongkar semua, yang kemudian berubah menjadi kawasan pertokoan swasta dan gedung Kantor Pertamina UPPDN V Surabaya. 

Dalam rangka bernostalgia sebagai pensiunan sesama karyawan yang pernah bekerja bersama di ex "Pertamina Pabrik Aspal Wonokromo", pada tanggal 7 Juni 2022 diadakan acara Halal BIhalal dan Temu Kangen bertempat di Gedung Wanita Chandra Kencana, Jl. Kali Bokor Selatan no. 2 Surabaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun