Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Alif Maulana
Muhammad Rizki Alif Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tugas UAS Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literatur Review : Dampak Konvergensi Pada Lembaga Media Di Indonesia

6 Juli 2025   12:29 Diperbarui: 6 Juli 2025   12:29 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                                                                                                            Muhammad Rizki Alif Maulana
                                                                                                                               202110415253

                                                                                                                    Manajemen Media 6A3

ABSTRAK

Konvergensi media adalah sebuah fenomena yang menggambarkan terjadinya perubahan teknologi indusri media guna beradaptasi dengan digitalisasi serta teknologi yang semakin canggih. Artikel literatur review ini bertujuan untuk mengkaji terkait dampak konvergensi media terhadap lembaga media di Indonesia. Metode yang digunakan adalah menggunakan studi literatur yakni artikel penelitian terdahulu yang relavan. Hasil dari kajian menunjukan bahwa dampak yang ditimbulkan dari konvergensi media meliputi adaptasi terhadap platform digital, perubahan struktur organisasi, multiplatform, peningkatkan interaksi bersama dengan audiens. Selain itu, tantangan yang perlu diperhatikan adalah dalam menyiapkan sumber daya manusia dan penyusunan strategi konten.

Kata Kunci : Konvergensi Media, Lembaga Media, Multiplatform

PENDAHULUAN

Teknologi yang semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman merubah cara masyarakat dalam mengakses serta mendapatkan sebuah informasi. Pada era digitalisasi saat ini, masyarakat cenderung menggunakan alat pintar yang mempermudah mereka dalam mendapatkan informasi. Alat pintar yakni smartphone, TV digital yang didukung dengan teknologi canggih. Nukman Lutfie mengatakan dalam seminarnya bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bahwasannya media cetak terutama koran akan tergusur, cepat terkubur dan tergantikan oleh media baru jika tidak bisa menyesuaikan diri dengan zamannya (Derviana & Fitriawan, 2019). Sehingga digitalisasi mendorong pembauran antara media cetak, elektronik maupun digital pada satuan sistem kerja yang saling terhubung, sebuah proses yang disebut dengan konvergensi media. Flew dalam (Kristiyono, 2022) Konvergensi media merupakan sebuah peristiwa yang melibatkan interkoneksi antara teknologi informasi dengan komunikasi, jaringan komputer serta konten media. Pada konteks lembaga media, konvergensi memberikan dampak yang signifikan terhadap struktur organisasi. model pemasaran bisnis, hingga pada tanggungjawab pekerjaan. Lembaga media yang menjalankan konvergensi mengalami dampak yakni adanya perubahan dalam pelaksanaannya, baik dari proses dan konten berita (Derviana & Fitriawan, 2019). Serta lembaga media tidak terlepas dari platform digital seperti Facebook, YouTube dan Google yang lebih mendominasi distribusi serta pendapatan iklan (Albarran, 2023). Melakukan analisi konvergensi media menjadi penting dilakukan pada saat ini. Melalui analisis konvergensi media, para lembaga media mengetahui serta memahami perubahan ekosistem media, mengevaluasi strategi bisnis media, mengoptimalkan pengalaman audiens dan memahami implikasi kebijakan (Amar et al., 2024). Serta, kompleksitas perubahan yang telah terjadi, menjadikan kajian terhadap literatur-literatur akademik terkait dampak konvergensi dalam lembaga media menjadi penting. oleh karena itu, artikel ini memiliki tujuan guna mengeksplorasi temuan dari berbagai penelitian terdahulu mengenai dampak konvergensi terhadap lembaga media di Indonesia.

 

TINJAUAN PUSTAKA

Konvergensi media menurut Henry Jenkins dalam (Derviana & Fitriawan, 2019) merupakan adanya perubahan teknologi, industry, budaya dan sosial dalam cara media berotasi dalam budaya kita. Konvergensi media merubah industry, layanan dan praktik kerja yang telah mapan (Kristiyono, 2022). Grant dan Wilkinson dalam (Tyas, 2019) pada bukunya Understanding Media Convergance menyatakan bahwa terdapat lima dimensi dasar dalam konvergensi media, yakni :
1. Konvergensi teknologi, merupakan penyebab utama lahirnya konvergensu media dikarenakan adanya perkembangan teknologi yang memberikan ruang untuk masyarakat untuk terus melakukan inovasi teknologi.
 2. Konvergensi Multimedia, menjadi hal penting dikarenakan media konvensional yang sudah ada sebelumnya berdiri sendiri akan merambah pada bentuk digital. Media tersebut memerlukan adanya konten dalam berbentuk multimedia.
3. Kepemilikan, kepemilikan media hanya mengerucut kepada satu naungan kepemilikan .
4. Kolaborasi, yakni aspek yang berfokus kepada konten, yakni dari beberapa konten yang terdapat di satu platform dapat saling dibagikan ke platform media yang lain. Dampak positif dari kolaborasi ini memungkinkan platform mendapatkan keuntungan.
5. Koordinasi, setiap perusahaan media adanya interaktif antara pekerjaa atau dapat disebut koordinasi lintas divisi yang saling bekerjasama. Mespkipun adanya tuntutan untuk seorang pekerja harus memiliki kemampuan multitasking dalam mengerjakan semua hal.
Sedangkan konvergensi di lembaga media menurut Gordon dalam (Derviana & Fitriawan, 2019) mengidentifikasi stidaknya lima dimensi yakni :
1. Konvergensi Kepemilikan, ini berkaitan dengan pengaturan dalam suatu media besar yang mendorong promosi silang dan pembagian konten di antara platform cetak, online dan televisi.
 2. Konvergensi taktik, yakni cara media dalam melakukan kerjasama yakni melalui cara promosi silang atau dengan pertukaran informasi.
3. Konvergensi peliputan informasi, yakni keadaan bahwa seorang wartawan dituntut untuk memiliki lebih dari satu keahlian.
4. Konvergensi Struktur, yakni berfokus pada pembagian kerja dan restrukturasi organisasi pada setiap media.
5. Konvergensi Penyajian, yakni wartawan diminta untuk menyajikan berita di lebih dari satu platform. 

METODE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun