Mohon tunggu...
muhammad rizki
muhammad rizki Mohon Tunggu... Freelancer

Saya seorang penulis yang tertarik pada isu terkini, menggali dan mengupas secara mendetail sehingga tidak ada informasi yang terlewatkan. Saya juga pernah menerbitkan beberapa buku antologi bertema puisi dan cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Curhat Bareng Temen atau Psikolog?

19 Oktober 2025   16:24 Diperbarui: 19 Oktober 2025   16:24 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kenapa lebih nyaman curhat ke Psikolog daripada sama teman? Karena psikolog menggali sisi kita yang masih memiliki trauma, ego state namanya. Sering kali kita dateng ke psikolog berkata bahwa saya sudah lebih ikhlas dan berdamai atas semua masa lalu yang menyakitkan.

Padahal, bukan kamu yang sekarang yang berhak mengatakan itu. Melainkan sisi kamu yg masih merasakan sakitnya, sisi ini yang sering kali kita abaikan, berkata "ah masa lalu biarlah berlalu."

Dari psikolog, saya belajar penerimaan diri, bukan hanya menerima diri kamu di masa sekarang, tapi juga diri kamu di masa lalu, dengan segala traumanya.

Saya teringat perkataan adagium kuno "manusia yg yakin bahwa dirinya tau semua hal, sebenarnya tidak belajar apapun."

kita tidak bisa belajar apapun tanpa mengakui bahwa kita tidak tau, kita tidak bisa merasa kuat tanpa belajar memaknai penderitaan.

Termasuk ketidaktahuan kita akan apa yang terjadi di masa depan, karena Ketidakpastian juga memerdekakan diri kita terhadap penghakiman akan diri sendiri. Salah satu contohnya, kita tidak tau seperti apa kesuksesan kita nanti.

Cara satu-satunya adalah dengan merasa tidak pasti dan menemukan kepastian-kepastian melalui pengalaman. Bukankah manusia belajar dari kesalahan dan kesusahan?

Menurut teori ego state, di dalam diri kita terdapat kepribadian yg beragam. Contoh, waktu bangun pagi, sisi baik blg "Kamu harus bangun, sebentar lagi sudah jam masuk kantor", sedangkan sisi buruk blg "ga usah bangun, kamu istirahat aja" dan banyak lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun