Mahasiswa KKN UPGRIS Lakukan Survei Sosial di Desa Sidomulyo
Semarang – Sebanyak 15 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 memulai pengabdiannya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, dengan melakukan survey lokasi pada selasa, 22 Juli 2025.
Survei ini bertujuan untuk menggali informasi langsung dari masyarakat terkait potensi desa, permasalahan yang dihadapi, serta kebutuhan warga yang nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan program kerja selama 60 hari ke depan.
Ketua kelompok KKN UPGRIS Desa Sidomulyo, Muhammad Rifqi Arifin, menyampaikan bahwa survei dilakukan secara menyeluruh dengan metode door-to-door, melibatkan tokoh masyarakat serta perangkat desa.
"Kami ingin program kerja yang kami buat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, survei ini penting sebagai langkah awal kami dalam memahami kondisi sosial, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan di Desa Sidomulyo," ujar Rifqi.
Dari hasil survei awal, beberapa hal yang menjadi sorotan antara lain masih rendahnya pemanfaatan teknologi di kalangan pelajar, kebutuhan peningkatan sarana sanitasi di beberapa titik, serta potensi sektor UMKM dan pertanian yang masih belum maksimal.
Kepala Desa Sidomulyo, Evan, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan KKN oleh mahasiswa UPGRIS.
"Saya sangat menyambut baik mahasiswa KKN dari UPGRIS untuk mengabdi di Desa Sidomulyo ini. Semoga kegiatan mereka bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Ke depan, tim KKN UPGRIS akan mengembangkan berbagai program kerja seperti pelatihan keterampilan, edukasi kebersihan lingkungan, peningkatan literasi digital, serta kegiatan belajar bersama untuk anak-anak desa.
KKN ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang menekankan pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan desa.