Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan Nur Farizi
Muhammad Ridwan Nur Farizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D3 Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro

Sepenggal masa kini untuk menata masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rabuk Semarang dan Kuda Lumping Semarakkan Ekspo KKNT UNDIP

30 November 2022   01:03 Diperbarui: 30 November 2022   01:08 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil ketua LPPM Prof Rahayu mengunjungi kelompok KKNT "Sungaiku Bersih Kampusku Asri"/dokpri

Batang - Lagu Rabuk Semarang yang digubah oleh Guru Besar Fakultas Teknik Sipil UNDIP Prof Sriyana memeriahkan suasana ekspo KKN Tematik yang bertemakan "Sungaiku Bersih Kampusku Asri", yang berlangsung di Kampung Seni Jurang Blimbing, Tembalang, Sabtu (26/11) siang kemarin. Sebelumnya dalam acara Capasity Building Kelembagaan dengan tujuan mendukung Waduk Diponegoro Lestari dan juga lagu ini dikumandangkan dengan antusias dan semarak..

Acara Ekspo KKN Tematik Lingkar Kampus dan penguatan kelembagaan merupakan rangkaian acara dari kegiatan KKN Tematik Lingkar Kampus "Sungaiku Bersih Kampusku Asri" yang berkolaborasi dengan Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP dan menampilkan sepuluh stan KKN Tematik lingkar Kampus 2022.

Ekspo KKN Tematik Lingkar Kampus UNDIP dibuka oleh Wakil Ketua LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat UNDIP Prof Dr Rahayu, SH M.Hum didampingi Anis staff kantor kecamatan Tembalang serta sekretaris Lurah Tembalang, serta sejumlah tokoh masyarakat dan dosen Universitas Diponegoro. 

Wakil Ketua LPPM UNDIP, Prof Rahayu mengapresiasi tim KKNT yang menampilkan karya luaran KKNT di sepuluh stan. Lembaga LPPM terus mendorong agar beberapa luaran yang berhasil terus ditindaklanjuti dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lainnya, baik melalui kegiatan KKNT maupun program pengabdian masyarakat dengan skema IDBU.

"Program yang luarannya berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat dapat dilanjutkan dengan program pengabdian kepada masyarakat berikutnya," ujar Prof Yayuk yang membuka ekspo KKN Tematik dengan memukul gendang bertalu didampingi salah satu DPL KKN Dr. Adi Nugroho, M.Si.

Sementara itu dalam rangkaian kegiatan KKNT ini sebelumnya, lagu kepedulian atas lingkungan hidup yang berjudul "Rabuk Semarang" dikumandangkan untuk memberi semangat masyarakat untuk peduli lingkungan. Guru Besar Teknik Sipil UNDIP Prof Sriyana berharap pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat berkolaborasi demi mendukung bumi hayati yang lestari. 

Rabuk Semarang sendiri memiliki arti "Rawat Bumi Kolaborasi" yang artinya segenap komponen masyarakat sudah seharusnya berkolaborasi untuk melestarikan lingkungan terutama sungai, termasuk sungai Krengseng di lingkungan  kampus UNDIP dan upaya mendukung waduk Diponegoro Lestari.

Acara penguatan kelembagaan tim KKN lingkar Kampus yang bertema "Sungaiku Bersih Kampusku Asri" dibuka oleh  Sekcam Banyumanik Tjatur Edi SH dan diikuti oleh para lurah di kecamatan Banyumanik dan Tembalang serta utusan dari Kodam IV /Diponegoro, Dan Ramil Banyumanik Mayor Susanto sebagai Ketua LPMK sekecamatan Banyumanik, kalangan dunia usaha, Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, dan kalangan perguruan tinggi di kecamatan Banyumanik serta Tembalang.

Acara ini berhasil membentuk kelembagaan untuk mendukung waduk Diponegoro Lestari yang nantinya akan menguatkan peran masyarakat dalam merawat bumi terutama sungai sepanjang DAS dari Pudak Payung/ Watugong hingga Sungai Krengseng dan Waduk Diponegoro Lestari.

"Program ini ingin mengajak masyarakat untuk menguatkan SDGS (Sustanable Development Goals) berdasarkan PP Nomor 59 Tahun 2017. Oleh karena itu program ini dibentuk untuk menguatkan kolaborasi dan membentuk wadah kelembagaan yang nantinya wadah kelembagaan tersebut saling mendukung pengelolaan sungai dan waduk Diponegoro Lestari" kata Prof Sriyana.

Dalam kesempatan ini, Prof Sriyana mengajak masyarakat untuk menyanyikan lagu Rabuk Semarang dan memikirkan kondisi lingkungan sungai yang berdampak kepada pencemaran lingungan dan dapat menimbulkan kontradiksi di masyarakat.

"Lagu tersebut memiliki pemaknaan yang sangat dalam untuk mengelola sungai dan mencintai lingkungan", ujar lurah Tembalang, Maryono

Dosen Fakultas Teknik Sipil UNDIP, Priyo Nugoho Parmantoro, S.T., M.Eng. juga ikut memberikan materi tentang peran masyarakat dalam penguatan kelembagaan pengelolaan dan monitoring sungai.

Sementara itu Kegiatan KKN Tematik Lingkar Kampus Undip juga mengusung program -- program lain yang mendukung terjalannya kegiatan KKN, seperti pembangunan pojok baca, pemetaan wilayah sungai, pembuatan jalur evakuasi serta titik kumpul yang dilaksanakan di wilayah RW 003 RT 002 Kelurahan Tembalang, dan juga alat pembasmi nyamuk bagi warga di pinggiran sungai.

Ekspo KKN Tematik di Pelataran dan jalan Kampung Jurang Blimbing juga memamerkan karya dan luaran KKNT lainnya, antara lain dari program KKNT Literasi digital yang mendorong peranan tokoh masyarakat dalam meminimalisir dampak buruk media digital. KKNT juga mengangkat tema kesenian mendorong makin majunya kesenian kuda lumping di Tembalang, KKNT pembangunan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang SK Lurahnya diserahkan pada saat ekspo kemarin.

"Pokdarwis di Jurang Blimbing ini sudah dirintis oleh masyarakat dan mahasiswa KKNT menguatkannya jadi bukanlah yang baru sama sekali," terang Dr. Daud Samsudewa, dosen pembimbing KKNT. Hadir pula seluruh tim KKNT yang dibimbing Dr. Suzana, Dr. Fuad, dosen Siskom FT UNDIP Adnan Fauzi, DPL FISIP Amni Zarkasyi Rahman serta sejumlah dosen KKNT lainnya. Acara Ekspo dirangkaikan dengan pementasan kesenian serta festival kuda lumping hingga Sabtu malam.  Masyarakat Tembalang, mahasiswa UNDIP lainnya dan para Santri Ponpes Galang Sewu di sekitar lokasi ekspo juga antusias mengunjungi stan ekspo KKNT UNDIP yang menyediakan berbagai door prize dan hadiah.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun