Mohon tunggu...
Muhammad RidloFirdaus
Muhammad RidloFirdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Muhamammad Ridlo Firdaus

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peranan Teknologi di Era Covid-19

12 Juli 2021   13:57 Diperbarui: 12 Juli 2021   15:02 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada pertengahan tahun 2021 ini, pandemic yang disebut COVID 19 ini masih belum berakhir. Apa itu COVID 19? Menurut website Alodokter.com, Covid-19 merupakan jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus golongan coronavirus yaitu SARS-CoV-2 yang juga disebut virus Corona dengan kasus pertamanya di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Itulah mengapa virus yang memiliki sifat penularan yang cepat ini dinamakan dengan COVID-19 atau coronavirus disease 2019.

Menurut data yang dihimpun dari berbagai lembaga kesehatan seperti Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dibentuk tidak jauh saat virus Corona ini mencuat dan terdapat penyebarannya di Indonesia, jumlah penyebaran dan tingkat kematiannya cepat dan sangat tinggi. Merujuk pada data tersebutlah, jumlah penderita yang cepat menyebar adalah yang berusia 60 tahun keatas, dan paling sedikit ialah anak usia 0-5 bulan. 

Bahayanya virus inipun didukung dengan beberapa penemuan baru, yakni hingga saat ini terkonfirmasi ada beberapa jenis lain yang dimutasi dari induk virus Corona itu sendiri. Hal ini disebabkan, penyebaran virus ini dapat melalui percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 bersin dan batuk, memegang area mulut, hidung, atau mata, serta kontak jarak dekat. 

Lembaga kesehatan lainpun seperti CDC dan WHO menyatakan COVID-19 juga bias menular melalui partikel udara. Lalu, dengan cara apakah COVID-19 ini dapat di identifikasi pada seorang penderita virus ini? Tentunya tidak jauh dari upaya teknologi yang dilakukan oleh banyak ahli, bahkan ahli kesehatan dunia.

Dengan adanya wabah virus ini beberapa perusahaan mulai berinovasi dalam menciptakan produk teknologi untuk melawan COVID-19 karena kontribusi kecanggihan teknologi tersebutlah yang dapat membantu mengurangi penularan dan tingkat kematian yang tinggi tersebut. Baik teknologi yang sudah ada sebelumnya maupun yang dikembangkan setelah adanya virus Corona ini ada di negara kita. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai beberapa produk teknologi yang digunakan dan mempunyai peranan penting dalam memerangi kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia yang berdasarkan pada ruang lingkupnya.

Ruang lingkup peranan teknologi dalam upaya melawan penyebaran COVID-19 ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu ruang lingkup kecil dan ruang lingkup besar. Ruang lingkup besar terjadi pada saat awal penyebaran COVID-19 dimana pada saat itu pemerintah mengimbau dan embuat kebijakan masyarakat agar melakukan segala kegiatan di rumah saja karena penyebaran COVID-19 yang begitu pesat.

 Kebijakan tersebut menjadi tolak ukur masyarakat Indonesia untuk membatasi kegiatan diluar rumah dan melakukan seluruh aktivitas dari rumah, seperti sekolah, kuliah, kerja, dan kegiatan lainya yang biasa dilakukan diluar rumah. 

Contoh pada aspek kegiatan belajar mengajar saja dilakukan dari rumah ini atau jarak jauh, yang disebut juga dengan istilah daring (dalam jaringan) atau yang biasa kita kenal dengan sebutan online. Salah satu contoh teknologi yang digunakan yaitu penggunaan gadget seperti laptop, komputer dengan jaringan internet, bahkan handphone sekalipun guna mempermudah melakukan daring. 

Kemudian para ahli mengmbangan suatu aplikasi meeting online aplikasi ini sangat membantu untuk kegiatan belajar mengajar dan membantu juga untuk suatu perusahaan melakukan meeting online dan tentunya ini sangat membantu pada kondisi saat ini.. Tidak hanya itu saja, pada aspek kesehatan masyarakatpun, kita dilatih agar dapat konsultasi dengan dokter, bidan, maupun perawatpun menggunakan system daring. Hal ini tentunya banyak mengubah kebiasaan masyarakat pada umumnya.

Adapun ruang lingkup yang lebih kecil dan digunakan oleh para medis untuk membantu penderita COVID-19 secara langsung, yaitu salah satunya penggunaan alat medis seperti Oxymeter, untuk membantu mengetahui penderita kadar oksigen yang diderita. 

Kemudian aplikasi pelacakan virus corona yang bias memperoleh peringatan perihal wilayah dan orang yang beresiko tinggi terpapar virus. Hanya saja di Indonesia sendiri belum ada aplikasi yang demikian yang dapat digunakan secara global. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun