Mohon tunggu...
Muhammad Reza Santirta
Muhammad Reza Santirta Mohon Tunggu... Penulis

Orang biasa yang tertarik dengan dunia otomotif dan seni

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kenapa Rebranding Mobil Eropa Tidak Sebaik Mobil China

7 September 2025   00:00 Diperbarui: 7 September 2025   00:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Tampak depan Audi C ConceptSumber: https://www.allcarindex.com/blog/audi-concept-c-a-manifestation-of-radical-simplicity

Tentu kita berkaca pada mobil seperti Jaguar dan Audi. Desainnya dibuat lebih simpel dan sederhana karena menyesuaikan electric power yang ditunjangnya. Namun, desainnya yang terlihat simpel dan full garis membuat beberapa netizen penggemar dan pengamat otomotif memberikan nilai merah alias tidak memberikan apresiasi yang positif.

Dewasa ini, mobil China semakin merajalela dengan desain ciamik yang membuat desainer pemain lama terdecak kagum. Bahkan, sekelas BYD, BAIC, Chery, Wuling, MG Motors, hingga merek lain seperti Denza, dan lain-lain mampu membayar desainer sekelas Mercedes Benz, BMW, VW, Lamborghini, Ferrari, dan lainnya. Maka dari itu, desain mobil mereka mampu menyamai bahkan mendominasi pasar otomotif dunia.

Berkaca pada kasus mobil Jaguar yang mengalami rebranding (merubah merk) pada 19 November 2024 melalui konsep Copy Nothing. Iklannya yang tayang di Youtube membuat kita terheran-heran, bagaimana bisa mobil yang dulunya berwajah sangar seperti macan berlari tiba-tiba berubah menjadi desain gaya Bauhaus yang kaku namun monoton. Tampak dari garisnya yang melintang di hampir seluruh bodi mobil 'Type 00' yang merubah seluruh wajah mobil Jaguar yang memadukan Jaguar E Type dengan Range Rover.

Gambar: Jaguar Type 00Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Jaguar_Type_00#/media/File:Jaguar_Type_00_Front.jpg
Gambar: Jaguar Type 00Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Jaguar_Type_00#/media/File:Jaguar_Type_00_Front.jpg

Ditambah lagi, mobil ini menggunakan tenaga listrik membuat sang desainer, Gerry McGovern, membuat tutupan grille depan menjadi menyatu dengan bodi. Mobil ini seperti dibuat untuk bersaing dengan mobil listrik buatan China yang memiliki desain bodi yang simpel namun artistik. Contohnya BYD Seal yang meniru Tesla Model 3, desainnya memiliki kesamaan pada pola garisnya yang simetris namun BYD memiliki interior premium sedangkan Tesla lebih kepada performanya yang kuat.

Komparasi harga yang jomplang (kontras) pada mobil China dengan mobil Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang membuat produsen pemain lama harus menyesuaikan desannya. Mulai dari penyesuaian gaya yang lebih simpel, pemilihan desain interior yang mewah namun murah, fitur lengkap sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna, hingga model mirip namun mengagumkan. Belum lagi strategi marketing yang menyesuaikan tren kendaraan berteknologi canggih dan ramah lingkungan.

Gambar: BYD Seal Sumber: https://www.byd.com/id/car/seal
Gambar: BYD Seal Sumber: https://www.byd.com/id/car/seal

Kembali ke laptop, mobil Eropa dikenal dengan desain dan teknologi yang sempurna. Contohnya Jaguar dan Audi yang dibuat oleh Jerman, dulunya dibuat dengan teknologi canggih dan elegan. Penerapan garis lengkung yang elegan namun terlihat gahar serta teknologi yang diperhitungkan dengan matang menjadikan produksi mobil Eropa mendapatkan apresiasi luar biasa. Beda dengan mobil China yang masih kaku dan seleranya masih meniru produsen mobil Eropa dan Jepang.

Jika Jaguar memulai dengan desain sederhana pada Type 00, maka Audi diperkenalkan dengan 'Audi C Concept' yang baru meluncur September 2025 pada ajang IAA Mobility Show 2025 di Munich. Sang desainer, Massimo Frascella, menciptakan mobil ini karena terinspirasi dari Audi TT Quatro dan R8 yang merupakan mobil sport Audi legendaris.

Gambar: Audi TT 3rd Generation (2014-2019) Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Audi_TT#/media/File:2019_Audi_TT_Sport_40_TFSi_S-A_2.0_Front.jpg
Gambar: Audi TT 3rd Generation (2014-2019) Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Audi_TT#/media/File:2019_Audi_TT_Sport_40_TFSi_S-A_2.0_Front.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun