Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Indoensia sendiri merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.508 pulau dan dihuni 360 suku bangsa. Hal ini jelas membuat Indonesia memiliki kekayaan domestik yang sangat luar biasa, mulai dari keindahan alam, budaya, sejarah, dan kultur yang orisinil. Selain itu, negara Indonesia juga kaya akan wisata olahraga (sport tourism) seperti surfing, diving, tracking, climbing, golf, dan yang baru saja terjadi adalah menjadi tuan rumah MotorGP yang diadakan di Sirkuit Mandalika. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Potensi pariwsata itu sendiri dibagi menjadi 3
1. Potensi wisata alam,
Berkaitan langsung dengan keindahan alamnya baik yang ada di permukaan maupun di bawah permukaan, seperti gunung, pantai, hutan, rawah, dan laut.
2. Potensi wisata kebudayaan,
Potensi Wisata Kebudayaan adalah semua hasil, cipta, rasa, dan karsa manusia baik berupa adat istiadat, kerajinan tangan, kesenian, dan peninggalan bersejarah berupa bangunan.
3. Potensi wisata buatan,
Potensi ini berkaitan dengan hasil karya manusia.
Pariwisata sendiri memiliki peranan penting terhadap perekonomian negara. Hal ini dapat dilihat dari situs DataIndonesia.id bahwa pariwisata memberikan devisa negara yang cukup tinggi. Ditambah lagi dengan pernyataan dari Media Mentri Keuangan Kemenkeu, Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) dalam laporan Tourism Trend and Policies 2022, menyebutkan bahwa 2019 sektor pariwisata menyumbang sebesar 5% dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, menurut situs kominfo bahwa sektor pariwisata selalu menempati peringkat ke-4 atau ke-5 sebagai penyumbang terbesar devisa negara. Dengan meningkatnya pariwisata di Indonesia penduduk lokal pun ikut terbantu. Misalnya dari penambahan lapangan pekerjaan dan meningkatkan penghasilan UMKM yang ada di sekitar tempat wisata. Maka dari itu, sangat penting bagi pemerintah meningkatkan pariwisata dengan memaksimalkan potensinya. Disebutkan bahwa Kemenkraf membagi potensi pariwisata menjadi 4 sub-bab dalam memaksimalkan pembangun pariwisata dan ekonomi kreatif.
1. Potensi Pembangunan Destinasi Wisata,
Destinasi wisata merupakan inti utama dari pembangunan pariwisata. Oleh sebab itu, destinasi wisata harus dibangun secara sinergis dengan fasilitas wisata, fasilitas umum, dan aksesibilitas. Pembangunan pariwisata juga harus berbasis pemberdayaan masyarakat yang mengadopsi sistem berkelanjutan. Selain itu, pembangunan pariwisata harus memaksimalkan potensi yang ada di tempat wisata tersebut. Beberapa potensi tersebut adalah sumber daya pariwasata nasional, pertumbuhan pembangunan infrastruktur dan konektivitas jaringan antar destinasi, dan Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang prospektif. Selanjutnya, pemerintah harus meningkatkan 3A (Attractive, Amenitites, dan Accessibilities) agar suatu potensi area wisata dapat dikatakan sebagai destinasi wisata.
2. Potensi Pembangunan Pemasaran Pariwisata,Â
Pemasaran pariwisata merupakan bagian yang tidak kalah penting. Pemerintah harus mempercepat pemasaran pariwisata dengan membangun citra positif mengenai destinasi wisata Indonesia terhadap dunia. Selain itu, pemerintah juga harus membangun brand kepariwisataan lebih naik. Dengan teknologi dan media informasi yang semakin canggih, pemerintah pun harus mulai beradaptasi dalam memaksimalkan upaya pemasaran pariwisata nasional.
3. Potensi Pembangunan Industri Pariwisata,
Sebagai modal untuk melakukan akselerasi industri pariwisata, Indonesia perlu memiliki sistem pariwisata yang dapat menciptakan rantai nilai usaha yang beragam. Pasalnya, hal tersebut akan meningkatkan daya saing untuk produk dan bisnis menjadi lebih baik.
4. Potensi Pembangunan Lembaga Pariwisata,
Lembaga pariwisata memiliki peran yang sangat penting. Pembangunan pariwiasata tidak akan pernah terwujud tanpa adanya lembaga yang efektif dan efisien. Maka dari itu, Indonesia perlu melakukan penguatan organisasi dari tingkat lokal hingga ke tingkat nasional untuk bersinergi dalam mengembangkan potensi pariwisata di setiap daerah. Hal ini akan berguna untuk meningkatakan mutu sumber daya manusia di sektor kepariwisataaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H