Mohon tunggu...
Muhammad Ramadhan Maulana A.
Muhammad Ramadhan Maulana A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komputer di Universitas Pendidikan Indoensia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penanggulangan Dampak Covid-19 Bidang Pendidikan Melalui Kegiatan KKN

1 Agustus 2021   02:00 Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:09 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SDN Pasawahan 02 (sumber: sekolah.data.kemdikbud.go.id)

Pandemi covid-19 memberi dampak yang sayang terasa diantaranya pada bidang pendidikan di Indonesia. Sekitar 646.192 satuan pendidikan, 68.801.708 peserta didik, dan 4.183.591 pendidik mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini sampai Pendidikan Tinggi, Pendidikan Khusus, Pendidikan Vokasi, Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pendidikan Keagamaan (Kemendikbud, 2020). Namun dalam keadaan apapun, kegiatan pendidikan haruslah tetap berjalan. Maka dari itu pemerintah menerapkan kebijakan sistem dalam jaringan (daring) tanpa adanya pertemuan secara tatap muka untuk kegiatan pendidikan sejan Maret 2020.  Kebijakan tersebut mengharuskan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh yakni dengan cara online atau daring yang merupakan adaptasi kebiasaan baru di bidang Pendidikan dalam masa pandemi Covid-19, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik yang dijadikan sebagai wahana belajar dan pengabdian mahasiwa kepada Masyarakat. KKN Tematik disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Pada masa Pandemi Covid-19 ini KKN Tematik difokuskan pada pemulihan dampak Covid-19 dengan Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan. Dengan demikian diharapkan melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM), maka mahasiswa dapat berkontribusi nyata untuk mengatasi masalah di bidang pendidikan sekaligus memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan dampak yang disebabkan oleh Covid-19.

Maka dari itu, diharapkan dengan kegiatan KKN ini dapat dilakukannya pemdampingan oleh mahasiswa terhadap proses kegiatan pembelajaran baik itu para siswa, guru, orang tua siswa maupun masyarakat. Penulis dan rekan tim dalam kelompok beranggotakan 5 orang: Dessy Alya Fadhilah, Siska Meipradita, Muhamad Ramadhan Maulana A., Indra Bagus Setia, Ikhsan Rahmadsyah selaku mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang melaksanakan KKN berusaha menerapkan program pendampingan ini pada SDN Pasawahan 02 yang berlokasi di Kec. Margahayu, Kab. Bandung.

Setelah menghubungi pihak sekolah dan berbincang dengan kepala sekolah juga guru-guru, diketahui bahwa memang kondisi pembelajaran daring di SDN Pasawahan 02 sangat berpengaruh terhadap ilmu yang diserap oleh siswa. Kendala yang paling utama dari pembelajaran daring ini adalah ketersediaan perangkat gawai yang tidak semua siswa memiliki fasilitas tersebut ketika dibutuhkan. Dikatakan bahwa beberapa siswa menggunakan gawai milik orang tuanya dimana hanya tersedia ketika orang tua sudah berada di rumah. Ada pula yang penggunaan satu gawai untuk beberapa orang anak yang bersekolah, sehingga penggunaannya harus bergantian. Hal tersebut membuat para guru harus memberikan jangka waktu yang cukup lama untuk pembelajaran karena keadaan dari setiap siswanya sangat berbeda, seperti yang tadi disebutkan perihal ketersediaan perangkat pembelajaran. Selain itu juga hal seperti koneksi internet dan spesifikasi gawai yang minimun menjadikan hambatan dalam terciptanya pembelajaran yang cepat interaktif melalui sistem daring. Faktor-faktor tersebut juga yang menjadikan penggunaan aplikasi online meeting untuk proses pembelajaran tidak efektif. Dari pengalaman yang diceritakan oleh guru-guru, ketika menguunakan Google Meet ataupun Zoom untuk melakukan kelas daring, pada pertemuan pertama saja tidak semua siswa yang hadir dan semakin lama setiap pertemuan berikutnya, siswa yang hadir semakin berkurang.

Penulis dan tim berusaha untuk membantu pendampingan pembelajaran disetiap kelasnya agar proses pembelajaran yang dilakukan oleh pihak SDN Pasawahan 02 di semester yang lalu dapat diterapkan lebih baik lagi. Diketahui pula pembelajaran semester lalu itu daring menggunakan grup kelas pada aplikasi WhatsApp, untuk pengumpulan tugasnya, ada yang dilakukan secara daring dan ada juga yang dikumpulkan langsung ke sekolah. Biasanya pengumpulan ke sekolah ini dilakukan seminggu sekali dan dibantu oleh pihak komite. Hal pertama yang dilakukan untuk persiapan pembelajaran salah satunya adalah distribusi buku tema yang ada disekolah ke para siswanya. Dalam hal tersebut, penulis dan tim membantu pihak sekolah untuk mempersiapkan buku-buku tersebut. 

Proses pemilahan buku tema perkelas untuk memudahkan proses pembagian.
Proses pemilahan buku tema perkelas untuk memudahkan proses pembagian.

Proses pembagian buku dilakukan dengan berbagai cara, ada orang tua siswa yang datang ke sekolah untuk mengambil buk u, ada pula buku yang diberikan kepada koordinator kelas yang biasanya salah satu orang tua siswa dari kelas tersebut.

Kiri: pembagian buku disekolah. Kanan: pengantaran buku ke koordinator kelas.
Kiri: pembagian buku disekolah. Kanan: pengantaran buku ke koordinator kelas.

Penulis dan tim juga menerapkan sistem pembelajaran melalui media Google Classroom yang dirasa akan lebih memudahkan pihak guru dalam merekap tugas para siswanya. Selain itu, implementasi Google Classroom dapat meringankan beban gawai dari para siswa dikarenakan penggunaan media WhatsApp sebelumnya yang dimana berkas-berkas tugas siswa yang dikumpulkan dapat menyebabkan penuhnya memori gawai sehingga menurunnya kinerja gawai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun