Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Raditya
Muhammad Rafi Raditya Mohon Tunggu... Penulis yang suka membagikan cerita travelling nya

Menulis adalah salah satu hobi saya, dengan menulis saya bisa melatih kemampuan riset dan berpikir kritis. Dan dengan menulis saya juga bisa berkontribusi dalam menyebarkan pengalaman dan keseruan kepada khalayak umum.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Yuk Intip Keseruan Kami Trekking di Sentul Bogor

18 Oktober 2025   08:06 Diperbarui: 17 Oktober 2025   16:26 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Sebelum Trekking (Sumber: dokumen pribadi)

Berbicara tentang menghabiskan waktu pada akhir bulan tentu kita semua memiliki cara dan keseruan masing-masing agar mendapatkan suatu momen yang meninggalkan kesan baik sebelum menyambut bulan berikut nya dengan penuh semangat tentu nya. Dan disini kami berlima memiliki cara tersendiri untuk menciptakan momen asyik tersebut sebelum menutup bulan Agustus yaitu pergi trekking di daerah Sentul, Kabupaten Bogor. Kebetulan kami berlima memang sangat menyukai alam agar bisa melihat suara air terjun yang merdu serta area persawahan yang sudah mulai menguning karena memasuki musim panen, sebelum menceritakan pengalaman kami lebih lanjut, sebenarnya rencana ini telah kami diskusikan bersama baik dengan mengobrol langsung maupun melalui group chat untuk menentukan tanggal fix (fixed date) yang mana awal nya kami menyepakati untuk tanggal kepergian trekking nya yaitu pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus, sangat disayangkan di tanggal tersebut salah satu teman kami harus menyelesaikan beberapa pekerjaan nya yang mana akan didemonstrasikan pada hari Minggu besok nya tanggal 17 Agustus. Lalu kami kembali diskusi dan hasil nya pada tanggal 23 Agustus masih di hari Sabtu akhirnya empat dari kami bisa untuk pergi dan sayang nya masih satu teman kami yang sama dia ada agenda bersama keluarga nya di tanggal tersebut sehingga kami hampir menjadikan rencana untuk trekking ini hanya sebatas wacana belaka karena kami berlima memiliki kesibukan masing-masing baik acara keluarga, bersama teman-teman kantor maupun urusan pekerjaan yang harus kami lakukan pada hari libur.

Barulah pada tanggal 30 Agustus kami semua sepakat untuk trekking ke Sentul yang akan dimulai pada pukul delapan pagi, kebetulan kami memilih paket easy B seharga Rp. 165.000 (seratus enam puluh lima ribu) rupiah yang telah kami bayar kepada jasa trekking nya melalui transfer dua hari sebelum keberangkatan kami, perlu diketahui bahwa rute yang akan kami lalui untuk paket ini yaitu melewati perkampungan penduduk, area sawah, perbukitan di Sentul, kebun kopi dan dilanjutkan ke spot pertama yaitu Curug Leuwi Liek, Leuwi Benjol dan diakhiri oleh Curug Leuwi Hejo. Tentu dari semua tempat yang akan kami kunjungi dalam agenda trekking tersebut sangat menajubkan sehingga membuat kami tidak sabar untuk segera menyambut hari Sabtu tanggal 30 Agustus, tidak lupa kami selalu mengingatkan satu sama lain untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup sehingga kami bisa berpetualang dalam kondisi tubuh yang prima selama seharian penuh.

Pada akhirnya hari Sabtu tanggal 30 Agustus telah datang, hari yang kami tunggu-tunggu dari dulu. Kami sudah sepakat untuk ketemuan di Superindo Pancoran, Jakarta Selatan  pada pukul enam pagi agar lebih dekat ke pintu tol Tebet. Kebetulan pada saat itu saya merupakan orang pertama yang tiba di titik kumpul dan masih menunggu keempat teman saya tiba di lokasi, dan ternyata sudah lebih dari satu jam mereka belum datang sehingga saya memutuskan untuk menghubungi mereka melalui telepon, dan respon mereka yaitu terjebak macet karena ada beberapa ruas jalan sedang dipenuhi demonstran sehingga membuat mereka harus mencari jalur alternatif dan menghabiskan waktu lebih lama sampai pada akhirnya mereka baru sampai jam delapan lewat sepuluh menit. Tapi tidak apa-apa karena pada akhirnya kami pun pergi bersama menuju Sentul, kebetulan saya juga sekalian memberi kabar ke jasa tour nya bahwa kami sedang dalam perjalanan menuju Jungleland Sentul sebagai titik kumpul kami nanti nya dengan pemandu. Akhirnya kami tiba di titik kumpul dan bertemu dengan pemandu yang akan mengantar kami ke pintu masuk area yang akan menjadi lokasi trekking kami.

Kami pun langsung jalan dengan dipandu oleh pemandu kami yang mengendarai motor, jalan yang kami lalui cukup menanjak dan sangat tinggi sehingga membuat kami harus ekstra hati-hati dalam menyusuri nya, apalagi teman kami yang membawa mobil belum terbiasa dengan medan yang cukup menanjak ini, tapi alhamdulillah setelah tujuh belas menit menyusuri jalan tersebut pada akhirnya kami tiba di pintu masuk tempat trekking. Disini kami semua berdoa dan sekalian pengenalan masing-masing area yang akan dikunjungi serta hal lainnya yang harus diperhatikan sehingga meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan yang berpotensi menganggu keseruan agenda kami. Setelah itu kami langsung dibagikan trekking pole untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan ketika kami berjalan, mengingat jalanan yang akan kami lalui ini akan dipenuhi lumpur, batu dan aliran air sungai. Sepanjang perjalanan kami menyaksikan pemandangan alam yang indah serta kicauan burung bernyanyi menemani perjalanan kami sehingga membuat suasana hati semakin tenang setelah lima hari kami bekerja.

Pemandangan Hutan yang Hijau di Sentul (Sumber: dokumen pribadi)
Pemandangan Hutan yang Hijau di Sentul (Sumber: dokumen pribadi)

Setelah menyusuri area sawah dan hutan yang rimbun, akhirnya kami tiba di pemberhentian pertama yaitu Curug Leuwi Hejo untuk berfoto, tapi untuk menuju kesana kami harus menyeberangi aliran air yang cukup deras dengan berpegangan pada tali menuju ke batuan besar untuk nanti nya kami duduk disana dan berfoto dengan latar curug yang jernih. Disini kami langsung turun dan menuju batu besar tersebut walaupun dengan baju yang basah tapi hal ini lah yang membuat suasana menjadi lebih mengasyikkan bagi kami, tapi sangat disayangkan dua orang dari kami tidak mau ikut turun karena takut basah kuyup, jadinya mereka hanya menunggu dari atas dan menyaksikan kami bertiga berfoto dengan latar belakang curug yang indah. Dan setelah menghabiskan waktu berfoto di curug dan melihat suasana sekitar, kami langsung melanjutkan ke spot berikutnya yaitu perkebunan kopi dan bukit hijau dan diakhiri oleh Curug Leuwi Cipet yang mana kami menghabiskan waktu lebih banyak disini sekalian berenang. Tidak lupa kami juga meminta tolong kepada pemandu untuk mengambil foto kebersamaan di tempat ini sebagai kenang-kenangan, dan jadilah foto seperti ini.

Berfoto Bersama di Curug Leuwi Cipet (Sumber: dokumen pribadi)
Berfoto Bersama di Curug Leuwi Cipet (Sumber: dokumen pribadi)

Kami langsung berenang dan berendam disini walaupun air nya sangat dingin karena hujan lebat semalam dan sampai saat kami berfoto disana ternyata air disana masih membuat kami mengigil. Tapi hal tersebut tidak mengurangi keseruan liburan kami disini, untung nya persis di sebelah curug ini ada warung kecil yang menjual berbagai makanan dan minuman dengan harga terjangkau bagi para pengunjung yang pergi kesini. Setelah itu kami langsung menaruh perlengkapan di warung tersebut sekalian membeli makanan yang sekiranya bisa menghangatkan badan, apalagi kalau bukan mie kuah dan teh hangat. Kami pun langsung memesan lima mangkok mie kuah dan empat teh hangat, karena saya sudah membawa air mineral sendiri dari rumah jadi saya hanya memesan mie kuah saja.

Mie Kuah yang Menemani Perjalanan Kami (Sumber: dokumen pribadi)
Mie Kuah yang Menemani Perjalanan Kami (Sumber: dokumen pribadi)

Sembari menikmati makanan, kami juga sekalian ngobrol tentang kesibukan kerja masing-masing dan tidak lupa bercerita hal-hal lucu untuk mencairkan suasana setelah hampir dua jam perjalanan di area trekking ini, tanpa kami sadari ternyata waktu telah menunjukkan pukul setengah satu siang, akhirnya kami pun memanggil pemandu untuk memandu ke area parkiran alias titik kumpul pertama di pintu masuk. Setelah itu dia langsung memandu kembali dan sebelum tiba di parkiran, kami pun juga menyempatkan diri untuk mengabadikan momen di sekitar area trekking ini dan perjalanan dari Curug Leuwi Cipet ke tempat parkiran ditempuh kira-kira dalam waktu dua puluh menit, dan setiba nya di parkiran, kami langsung mandi dan mengganti pakaian karena sudah basah kuyup selama di beberapa curug yang kami kunjungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun