Mohon tunggu...
Humas
Humas Mohon Tunggu... Humas

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dua Pelajar SMP Asal Jombang Bikin Gebrakan!!! Teliti Faktor Kinerja Bank Sampah dan Ciptakan KPI untuk Bank Sampah Jombang

4 Oktober 2025   14:22 Diperbarui: 4 Oktober 2025   14:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Bersama Pihak Bank Sampah

Jombang, Jawa Timur (2025) --- Siapa bilang inovasi hanya milik orang dewasa? Dua pelajar muda dari SMP Sains Tebuireng Jombang, Kenzie Muhammad Miftahurrohman dan Nizar Rabbani Putra Nugroho, berhasil membuktikan bahwa ide besar bisa lahir dari ruang kelas!

Melalui penelitian berjudul "FAYMEMKIBAS: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank Sampah," mereka tak hanya meneliti masalah lingkungan  tapi juga menciptakan terobosan baru berupa sistem Key Performance Indicators (KPI) khusus untuk menilai kinerja bank sampah.

Dalam penelitian yang diikutsertakan pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 bidang Ilmu Pengetahuan Sosial ini, keduanya mengkaji mengapa sebagian bank sampah di daerah sulit berkembang, meski potensinya besar. Dengan pendekatan lapangan, mereka mewawancarai pengurus Bank Sampah Tebuireng, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan mitra industri seperti AQUA dan Unilever.

Proses Pengambilan Data
Proses Pengambilan Data

Hasilnya mengejutkan mereka menemukan bahwa kinerja bank sampah sangat dipengaruhi oleh SDM, partisipasi masyarakat, infrastruktur, dan dukungan kebijakan pemerintah. Lebih luar biasa lagi, Kenzie dan Nizar menyusun analisis SWOT, PESTEL, dan model KPI lengkap untuk mengukur keberhasilan pengelolaan sampah secara objektif.

"Kami ingin bank sampah bisa dinilai secara profesional, seperti perusahaan hijau. Dengan KPI, masyarakat dan pengurus bisa tahu sejauh mana program ini berjalan efektif," ujar Kenzie.

Diskusi dan Wawancara
Diskusi dan Wawancara

Tak berhenti di situ, mereka juga menawarkan strategi digitalisasi sistem pencatatan, diversifikasi produk daur ulang, dan pelibatan generasi muda melalui edukasi lingkungan interaktif.

Penelitian ini menjadi bukti nyata bahwa pelajar SMP pun mampu berpikir strategis, ilmiah, dan solutif terhadap masalah global. Melalui FAYMEMKIBAS, Kenzie dan Nizar membawa semangat baru: dari Jombang untuk Indonesia yang lebih bersih, cerdas, dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun