Jakarta, 2025 -- Dua siswi SMP Negeri 115 Jakarta, Khalila Sabrina Majida dan Rr. Anindya Kirana Maharani Hendratmo, berhasil menciptakan sebuah inovasi ramah lingkungan bernama Smart EcoFlora Filter. Penelitian ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi sungai di Jakarta yang hampir 70 persen sudah tercemar berat akibat limbah domestik, industri, dan pertanian. Dengan memadukan tanaman air lokal dan teknologi Internet of Things (IoT), karya ini menghadirkan solusi baru untuk mengurangi polusi sungai secara berkelanjutan.
Smart EcoFlora Filter mengombinasikan tanaman eceng gondok, kiambang, dan lumut air yang dikenal mampu menyerap berbagai polutan berbahaya, mulai dari logam berat hingga bahan organik. Tanaman tersebut kemudian diintegrasikan dengan sistem sensor berbasis Arduino Mega 2560 dan modul WiFi ESP8266 yang memantau kualitas air secara real-time, termasuk parameter pH, suhu, kekeruhan, TDS, dan DO. Data hasil pemantauan ditampilkan pada layar OLED serta dikirim ke cloud agar dapat diakses secara langsung melalui aplikasi.
Hasil uji coba pada sampel air dari Sungai Ciliwung dan Sungai Kamal menunjukkan bahwa sistem ini mampu menurunkan kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspended Solids (TSS) lebih dari 60 persen. Selain itu, kadar logam berat seperti timbal (Pb) dan merkuri (Hg) juga mengalami penurunan signifikan. Dengan pemantauan otomatis, proses fitoremediasi menjadi lebih efisien dibanding metode manual yang selama ini membutuhkan waktu lama dan biaya tinggi.
Menurut Khalila, penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis untuk meningkatkan kualitas air sungai di Jakarta. Sementara itu, KIrana menambahkan bahwa teknologi ini bisa dikembangkan lebih luas agar dapat diterapkan di daerah lain yang menghadapi masalah serupa. Bagi mereka, inovasi ini bukan sekadar proyek penelitian sekolah, tetapi juga kontribusi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Smart EcoFlora Filter menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menghadirkan terobosan kreatif untuk menjawab persoalan lingkungan. Dari ruang kelas SMP 115 Jakarta, lahir ide besar yang bisa membantu menciptakan sungai yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI