Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menilik Soal antara Memaafkan atau SDimaafkan, Mana yang Lebih Baik untuk Dilakukan?

13 Mei 2021   23:32 Diperbarui: 13 Mei 2021   23:44 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang manusia, tentu kita sering melakukan kesalahan. Baik kesalahan yang disengaja maupun yang tidak sengaja. Kita sering melakukan kesalahan yang bahkan sulit untuk dimaafkan.

Maka momentum Ramadan sering dijadikan sebagai ajang untuk bertaubat diri. Membersihkan diri dari segala dosa. Memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan hubungan sesama manusia.

Jika kita melakukan perbuatan dosa kepada Allah SWT, dengan taubat nasuha semua dosa-dosa kita akan Allah maafkan. Tapi berbeda jika kita sering melukai hati sesama manusia. Belum tentu akan dimaafkan begitu saja.

Makanya jika menyangkut hubungan dengan manusia, tidak akan semudah biasanya. Apalagi jika kita melakukan kesalahan atau sebaliknya, minta maaf memang sudah menjadi kewajiban. Soal dimaafkan atau memaafkan semua itu tergantung pilihan kita.

Meminta maaf dan memberi maaf adalah dua hal yang sulit dilakukan manusia. Semua ini tergantung egomu itu seperti apa. Jika egomu tinggi, meminta maaf dan memberi maaf akan sangat sulit dilakukan.

Siapa Lebih Baik ? Minta Maaf atau Memberi Maaf ?

Sumber, [Liputan6.com]
Sumber, [Liputan6.com]

Dalam sebuah hadist disebutkan, bahwa orang yang lebih dulu meminta maaf derajatnya di hadapan Allah SWT lebih tinggi dan lebih dicintai Allah SWT dari yang dimintai maaf.

Namun, tidak semua orang mau meminta maaf. Seperti yang saya sebut tadi, setiap orang memiliki ego dan prinsip masing-masing. Sebagian orang menganggap dirinya tidak salah dan tidak mau mengakui kesalahannya. Akhirnya meminta maaf pun berat. Gengsi dan sebagainya.

Padahal, meminta maaf banyak sekali dampak baiknya. Misalnya seperti,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun