Inovasi Seni Tari untuk SD: Buku Panduan Tari Kidang Talun dan sahabat Karya Mahasiswa PGSD UNNES

Banjarnegara, 27 September 2025 --- Program Bhakti Akademisi kembali menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung dunia pendidikan. Muhammad Mumtaz Kamil, mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang, menyusun sebuah karya inovatif berupa Buku Panduan Tari Kidang Talun dan Sahabat yang ditujukan bagi guru dan siswa sekolah dasar.Buku panduan ini dirancang sebagai media pembelajaran seni budaya yang praktis, mudah dipahami, dan aplikatif. Isinya menguraikan sejarah Tari Kidang Talun, makna gerakan, hingga langkah-langkah praktik tari yang bisa langsung diterapkan di kelas. Dengan hadirnya buku ini, siswa tidak hanya belajar seni tari, tetapi juga diajak untuk memahami nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan kecintaan terhadap budaya lokal.

Pemaparan Buku panduan kepada kepala sekolah

Kepala SD Negeri 1 Sidakangen, Chadini, S.Pd.SD, menyampaikan apresiasi atas karya ini. Menurutnya, buku panduan ini sangat bermanfaat sebagai tambahan referensi guru dalam pembelajaran seni sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya daerah. "Panduan ini membantu anak-anak mengenal tari tradisional sejak dini dan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya sendiri," ujarnya.
Sebagai bagian dari Program Bhakti Akademisi, buku panduan tersebut juga telah dibagikan kepada wali kelas agar dapat langsung digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, karya ini tidak hanya menjadi dokumen akademik, tetapi juga instrumen nyata yang mendukung pendidikan berbasis budaya di sekolah dasar.

pemberian sertifikat

Inovasi ini membuktikan bahwa sinergi antara mahasiswa, sekolah, dan dosen dapat melahirkan karya yang bermanfaat luas. Buku Panduan Tari Kidang Talun dan Sahabat menjadi wujud nyata pengabdian akademisi dalam memperkuat identitas lokal sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar.

foto bersama murid