Mohon tunggu...
Muhammad Muallifi
Muhammad Muallifi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung | 08562256418 | Ig : muallifi11 | Twitter : @mmuallifi | Fb : Muhammad Muallifi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Strategi Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat

30 Juni 2015   08:34 Diperbarui: 30 Juni 2015   09:05 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum, hai frends ketemu lagi bersama ane mahasiswa si ganteng kalem yang katanya kecil-kecil cabe rawit. Ok frends, kali ini dalam artikel ini ane mau ngebahas yang namanya bagaimana strategi minat baca masyarakat khususnya di indonesia agar bisa ditingkatkan bukan hanya saja untuk para pelajar, mahasiswa, guru ataupun dosen tapi semua lapisan masyarakat agar budaya membaca masyarakat kita bisa membaik. Kalian tau nggak dengan membaca itu kita bisa membuka jendela dunia lho. Emm, masih belum percaya, yuk kita simak lebih lanjut artikelnya.

Menurut data yang saya peroleh dari hasil searching di mbah google, fakta membuktikan bahwa indonesia termasuk negara yang berada dalam posisi paling rendah dalam minat bacanya. Wah, kok bisa.

Ya iyalah, dari hasil survey yang dilakukan oleh studi IEA (International Association for the Evaluation of Education Achicievement) di asia timur, tingkat terendah membaca dipegang oleh negara Indonesia dengan skor 51,7, dibawah Filipina (skor 52,6), Thailand (skor 65,1), Singapura (skor 74,0), dan Hongkong (skor 75,5). Bukan hanya itu saja, kemampuan orang Indonesia dalam menguasai bahan bacaan juga rendah, hany 30%. Data lain juga menyebutkan (UNDP) dalam human report 2000, bahwa angka melek huruf orang dewasa di indonesia hanya 65,5%. Sedangkan Malaysia sudah mencapai 86,4%, dan negara maju seperti jepang, inggris, jerman, dan amerika serikat umumnya sudah mencapai 99,0% (Ben S. Galus;2011). Biar lebih jelas infonya bisa klik link ini, http://gpmb.pnri.go.id/index.php?module=artikel&id=39

Dari data tersebut memang membuktikan tingkat dan kualitas membaca di negara kita memang masih rendah. Lalu gimana untuk menumbuhkan serta meningkatkan minat baca di Indonesia?. Pertanyaan yang bagus kalo kalian berfikir seperti itu. Pertama, untuk meningkatkan minat baca masyarakat kita bila dilakukan secara serempak memang sulit, tapi dengan menanamkan budaya membaca pada anak-anak sejak dini, dimasa yang akan datang di prediksikan tidak ada lagi yang menyebutkan bahwa indonesia lah yang masyarakatnya minim membaca. Tidak akan, Asalkan kita bersama menanamkan sejak dini kepada penerus bangsa. yang lalu sudahlah berlalu fakta dan data survey di atas jadikanlah sebagai pemacu mental kita terhadap pentingnya membaca. So, dengan membaca kita membuka jendela dunia. J

Selanjutnya, strategi kedua untuk meningkatkan minat baca masyarakat indonesia, pemerintah bisa mengadopsi sistem pendidikan dari negara yang memiliki citra dan rangking pertama dalam pendidikan. Sebut saja salah satunya adalah negara finlandia, negara ini disebut-sebut sebagai negara yang menerapkan sistem pendidikannya dengan baik di dunia. So, apa salahnya kan bila sistem di negara tersebut di adopsi di negara kita. Dengan begitu tidak adanyanya lagi masyarakat kita yang terfragmentasi dan masyarakat dalam minat membacapun akan membaik.

Ok friends mungkin cukup sekian informasi yang bisa ane sampaikan, semoga bermanfaat jangan lupa untuk membaca. Nah buat kalian yang pengen ngerubah prilaku kita yang asalnya jarang membaca, ane kasih tau kuncinya (Bacalah tulisan sesuai seleramu dulu, insya allah kedepannya akan terobsesi dengan membaca) Semangat ... MAN JADDA WAJADA for Indonesia. J

Salam,

  1. Muallifi – Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (Jur.Jurnalistik)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun