Mohon tunggu...
muhammad machfud
muhammad machfud Mohon Tunggu... Lainnya - manusia biasa

m. machfud 20-02-1998

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik Uniwara Kembangkan Pendidikan dan Peningkatan Fasilitas Pendidikan Selama Pandemi

17 September 2020   07:27 Diperbarui: 17 September 2020   07:31 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama masa pandemi global COVID-19 segala aktivitas menjadi tak menentu, semua kebiasaan menjadi sangat terbatas, kita diharapkan terus menjaga kesehatan diri, dan banyak kebiasaan yang hilang begitu saja. Semua terasa jadi tak menentu  terutama dalam dua bidang penting yang sampai saat ini masih belum juga menemukan solusi terbaik. Kedua bidang tersebut merupakan ekonomi dan pendidikan. 

Hingga sampai saat ini bidang tersebut masih belum menunjukkan pekembangan yang signifikan. kendala terbesarnya ada pada bidang pendidikan yang sampai saat ini masih belum ada kegiatan pembelajaran yang dilakukan di masing-masing sekolah.

Stakeholder pendidikan sampai saat ini masih berfikir-fikir tentang situasi ini, belum lagi wacana akan dimulainya pendidikan semakin kian tak menentu akibat besarnya kasus penularan COVID-19 dibeberapa daerah di Jawa Timur masih terbilang sangat tinggi.  Prosentase inilah yang mengakibatkan hingga sampai saat ini pendidikan masih belum bisa dilakukan secara langsung bukan hanya di Jawa Timur tapi juga berbagai Wilayah lain. 

Disisi lain berbagai solusi muncul seiring kehawatiran yang muncul dari pihak siswa, guru dan orang tua. Perangkat pendidikan yang semula digunakan secara langsung kini telah beralih ke pembelajaran daring menggunakan berbagai aplikasi seperti google classroom, google metting, via zoom metting, youtube, hingga penggunaan washapp sebagai media pembelajaran berbasis online.

Banyak yang menyambut dengan senang kegiatan ini, namun seiring jalannya waktu platform seperti ini membuat orang tua mengeluh dengan bentuk pendidikan yang seperti ini. 

Banyak masalah yang muncul karna platform ini, mulai dari siswa yang tak memiliki handphone android, jaringan sinyal yang masih sulit didadapat, ganguan finalcial orang tua, bahan bacaan, hingga kopetensi yang dimiliki oleh orang tua. Namun apala daya semua masalah itu tidak bisa ditampik oleh semua kalangan sebab itu adalah terobosan terbaik yang ada saat ini. Belakangan ini pemerintah juga memberikan bantuan kuota internet kepada semua komponen pendidikan.

Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah /KKN-DR Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan mencoba mengatasi berbagai masalah pendidikan dimasa pandemi ini. Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Desa Kraton kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan dimulai dari tangal 15 Agustus 2020 sampai 15 September 2020 mengambil program pentingnya pendidikan dimasa pandemi ini. 

KKN-DR yang domotori oleh M. Machfud Mahasiswa Fakultas Pedagogi dan Psikologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Wiranegara Melangsungkan berbagai kegiatan yang dapat mengembalikan semangat belajar, pendampingan belajar kepada setiap siswa mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan jawaban atas semua masalah yang dihadapai pada masa pandemi ini.

"Alhamdulillah saya bersyukur. Bapak kades sangat mensupport kegiatan ini, beliau berpesan kepada saya untuk memaksimalkan waktu selama kegiatan ini, bantu anak-anak yang biasa belajar didesa dengan bimbingan belajar yang benar. sebab beliau sangat mendukung kegiatan yang membuat maju desanya" Ujar Mahfud saat selesai melaksanakan pendampingan belajar di Balai Desa Kraton.

Mahfud berharap bahwa kehadirannya bisa membantu siswa dalam mendapatkan bimbingan pembelajaran yang baik. Melalui proramnya Mahfud sangat yakin bahwa kegiatan pendampingan pembelajaran yang dia lakukan saat ini akan sangat memberikan manfaat yang besar bagi setiap siswa yang ada didesa kraton. Kegiatan bimbingan belajar ini dimulai pukul 08.00 -- 11.00 WIB di balai desa setiap harinya. Iya berharap dapat memberikan bimbingan kepada setiap siswa yang datang ke balai desa untuk belajar dengannya.

"saya dukung semua kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya kira siswa juga perlu kegiatan ini, silahkan gunakan fasilitas desa untuk membimbing siswa yang ada didesa kraton, karna banyak anak yang datang secara bergantian ke Balai Desa untuk memanfaatkan WIFI yang ada didesa untuk sekolah onlinya. Saya harap dengan kehadiran mahasiswa KKN bisa juga membantu mereka dalam menyelesaikan tugas sekolahnya." Ujar Mukhammad Anas Kepala Desa Kraton

Selain malakukan pendampingan pembelajaran Mahfud juga mensosialisasikan pentingnya pendidikan perguruan tinggi kepada siswa, hingga orang tua yang bingkai dalam kegiatan lomba menggambar dan mewarnai untuk anak usia dini, dan sekolah dasar. 

Kegiatan yang dihadiri oleh orang tua, siswa dan juga peserta lomba itu sekaligus menjadi momen sosialisasi yang bagus mengingat banyaknya masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Mahfud menyarankan bagi siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan keluarga yang memiliki Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bisa mengkuliahkan anaknya secara gratis di Universitas PGRI Wiranegara maupun dikampus lainnya.

"alhamdulillah, saya berharap kegiatan kecil ini bisa sangat membantu bagi para siswa. Bapak dan Ibu juga sangat antusian dengan hal ini, semoga nantinya beliau semua bisa mengkuliahkan putra-putrinya di Uniwara maupun di kampus yang lain dengan adanya KIP dan PKH secara gratis." Ujar Mahfud

Mahfud juga menyampaikan bahwa pentinya pendampingan pembelajaran ini juga harus ditopang oleh peningkatan perangkat pendidikan yang memadai pula. Mahfud juga berencana mendidrikan wadah pendidikan yang ada didesa Kraton yang membawa manfaat untuk saat ini dan nantik.

"doakan saja, semoga semua bisa cepat terealisasi dengan baik" Ujar Mahfud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun