Mohon tunggu...
Lutfi Budiman
Lutfi Budiman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Perilaku Ekonomi Umat Islam

30 Maret 2017   08:12 Diperbarui: 30 Maret 2017   08:46 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perilaku ekonomi adalah suatu proses yang dijalani oleh perusahaan/organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang suatu produk maupun jasa yang baru saja dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Pada tahap sebelum pembelian, umumnya konsumen akan mencari informasi terkait produk dan jasa. Kemudian pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian yang dilanjutkan dengan proses konsumsi atau penggunaan produk, mengevaluasi kualitas atau kinerja produk hingga akhirnya membuang produk yang sudah selesai digunakan.

Islam saat ini telah berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari maraknya lembaga-lembaga perekonomian baik bisnis maupun keuangan yang melaksanakan usahanya dengan berdasarkan syariat Islam. Beberapa lembaga tersebut antara lain bank syariah, asuransi syariah, hotel syariah, dan lain sebagainya. Ekonomi Islam pun telah terbukti mampu memajukan perekonomian, sebagaimana telah dibuktikan pada kekhalifahan Islam, dimana pada saat itu negara-negara barat sedang mengalami zaman kegelapan. Zaman keemasan tersebut mengalami kemunduran seiring terjadinya distorsi dari syariah Islam yang nilai-nilainya sangat universal. Karena itu penggalian nilai-nilai dan metode serta cara mengelola perekonomian secara syariah menjadi penting adanya. Apalagi permintaan terhadap metode ini merupakan kebutuhan umat dan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun