Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program GIAT Angkatan 12 Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Pada 06 Agustus 2025, Muhammad Latif Usman mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 12 menyerahkan produk leaflet panduan pembuatan lampu tenaga surya sederhana kepada Ketua RW 01 Dusun Pamot, Kelurahan Noborejo. Kegiatan ini menjadi langkah edukatif untuk memperkenalkan teknologi sederhana berbasis energi terbarukan yang ramah lingkungan kepada masyarakat.
Lampu tenaga surya adalah salah satu solusi penerangan alternatif yang ramah lingkungan, hemat energi, dan memanfaatkan energi terbarukan. Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui cara membuat lampu tenaga surya sederhana untuk kebutuhan rumah tangga.
Melihat peluang tersebut, Muhammad Latif Usman mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 12 berinisiatif menyusun leaflet panduan praktis yang berisi langkah-langkah pembuatan lampu tenaga surya sederhana. Leaflet ini didesain menarik, ringkas, dan mudah dipahami sehingga bapak-bapak RW 01 Dusun Pamot dapat langsung mempraktikkannya di rumah.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya leaflet panduan ini, bapak-bapak RW 01 Dusun Pamot dapat memahami teknologi sederhana berbasis energi terbarukan, sekaligus memiliki keterampilan baru untuk mengembangkan penerangan ramah lingkungan di rumah masing-masing.
Ketua RW 01 mengungkapkan, "Leaflet panduan pembuatan lampu tenaga surya ini bukan hanya inovatif, tetapi juga mendukung gerakan ramah lingkungan. Terima kasih kepada mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 12."
"Harapannya, bapak-bapak RW 01 Dusun Pamot bisa mencoba membuat lampu tenaga surya sendiri, sehingga lebih hemat biaya listrik sekaligus ramah lingkungan," ujar Muhammad Latif Usman salah satu mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 12.
Program sederhana ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat bisa memberi dampak positif. Di sisi lain, pemanfaatan energi terbarukan juga membantu mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil serta mendukung gerakan lingkungan berkelanjutan.
Leaflet ini diharapkan menjadi langkah awal edukasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi sederhana berbasis energi terbarukan. Dengan pengetahuan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus menghemat sumber daya.
