Studi Kasus Etika Bisnis Versus Profit, di Manakah Posisiku?

Permasalah internal pada kasus tersebut ialah karena perusahaan mementingkan jabatan diduduki oleh Sebagian anggota keluarga meski kompetensi ataupun skill mereka tidak mempuni. Ada salah satu generasi penerus perusahaan keluarga terdapat Sebagian kerabat atau paman. Yakni ada perselisihan atas jabatan harta peninggalan. 

Dan di dalam pembagian harta peninggalan tersebut secara adat, dapat terjadi permasalahan besar apabila pembagiannya dirasa kurang adil. Untuk meminimalisir perselisihan tersebut harta peninggalan terlebih dahulu mesti mengetahui yakni peninggalan seorang kepada ahli waris  ataupun keluarga bila dia meninggal dunia ataupun tidak mampu bekerja karena alasan Kesehatan.

KASUS EKSTERNAL

• Berurusan suatu penduduk lokal terkait hak eksplorasi serta ekploitasi di wilayah tersebut biar tidak terjalin sebuah akibat Kawasan hidup warga yang terdampak sebuah tambang yang sangat mengganggu di area warga sekitar.
• 
  
• Tidak disetujui oleh warga sekitar dan LSM karena bisa mengganggu ekosistem serta melawan hukum setempat. Pada saat metode memperluas wilayah eksplorasi mineral dan tambang dengan mengakusisi sekian banyak perusahaan kecil guna bergabung bakal menimbulkan konflik dengan warga yang tidak mau menjual lahan nya sehingga perusahaan ini sudah berurusan dengan permasalahan hukum semenjak 30 tahun yang lalu. 
• 
  
• Dan warga merasa tidak nyaman karena pengeksplorasian serta eksploitasi merusak ekosistem dan mengganggu Kawasan warga sekitar dengan pencemaran lingkungan.

Perusahaan juga butuh memperhatikan kepentingan warga . dan Lembaga bisa dinilai ketika membuat keputusan maupun Tindakan etis apabila :

• Keputusan di jalani berdasarkan nilai ataupun standar yang diterima serta berlaku pada Kawasan perusahaan tersebut.
• Orang lain akan sepakat dengan keputusan tersebut bisa jadi diterima dengan alasan etis.
• Bersedia mengkomunikasikan keputusan tersebut kepada pihak yang terkait.
• 
  
• Jelaskan apa yang akan anda lakukan pertama kali sebagai seorang presiden direktur terkait masalah ini? Di satu sisi, ada tekanan dari pihak internal perusahaan yang mempekerjakan anda (yang mana salah satu dewan komisaris adalah ayah anda) dan di sisi lain ada tekanan dari pihak eksternal terkait aktivitas operasional perusahaan anda. Pihak mana yang akan anda prioritaskan? Pihak internal atau pihak eksternal?

JAWAB :

Selama bertugas saya akan bertanggung jawab guna perusahaan keluarga saya mencapai suatu profit serta memperluas wilayah eksplorasi mineral dan eksplorasi tambang.

Untuk menuntaskan permasalahan ini saya terlebih dahulu meluruskan masalah internalnya terlebih dahulu, agar melindungi nama baik keluarga serta membagi secara adil jabatan di perusahaan peninggalan Kakek saya. Setelah itu saya akan memperbaiki masalah eksternal.

Dan seluruh konflik yang telah terjadi di perusahaan mesti segeranya di selesaikan sebelum berakibat pada produktivitas serta kinerja karyawan. Dan berikut cara memperbaikinya :

• Saya akan memperbaiki komunikasi terhadap karyawan karena agar tidak terjadinya masalah internal kedepannya saya akan memperbaiki komunikasi saya ke karyawan agar tidak terjadinya miss komunikasi
• 
  
• Saya akan menempatkan karyawan sesuai dengan passionnya, setiap karyawan yang memiliki passion tertentu bakalan saya kasih tanggung jawab penuh ke posisinya tersebut agar karyawan tidak jenuh dan ber malas-malasan untuk bekerja.
• 
  
• Terakhir saya akan memperbaiki manajemen perusahaan, seperti manajemen konflik, maupun struktur organisasi perusahaan agar dapat menuntaskan permasalahan dengan berakibat besar sehingga seluruhnya dapat terselesaikan.

• Jelaskan solusi yang anda tawarkan terkait masalah ini!

JAWAB :

Solusi yang dapat saya tawarkan terkait masalah ini adalah kita harus melakukan suatu musyawarah kepada pihak yang terkait agar mencapai sebuah mufakat serta dapat memperoleh suatu solusi agar perusahaan mencapai profit serta warga yang tercemar pada tambang tersebut. 

Dan untuk mengambil lahan pada perusahaan kecil tidak perlu mengakusisi atau memaksa untuk menjual lahannya tapi perusahaan kecil tersebut bisa diajak bekerja sama karena membuat lahan baru bakalan mengganggu ekosistem alam yang berada di Kalimantan.