Mohon tunggu...
Khalid Maw
Khalid Maw Mohon Tunggu... Corporate Communication Pelindo Marine

Muhammad Khalid Mawardi adalah seorang desainer yang bekerja di lingkungan pelabuhan, menggabungkan kreativitas dengan dinamika industri maritim. Selain berprofesi di bidang desain, ia juga aktif menulis dan berbagi wawasan, serta menjadikan olahraga sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga kesehatan dan produktivitasnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pelindo Marine Dukung Keselamatan Pengolongan Kapal di Sungai Tersibuk di Indonesia

17 September 2025   16:29 Diperbarui: 17 September 2025   16:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pelindo Marine

Samarinda (16/09) -- PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) menghadirkan layanan pengolongan kapal di Sungai Mahakam, Samarinda, yang dikenal sebagai jalur transportasi sungai tersibuk di Indonesia. Dengan dukungan Kapal Tunda Sungai Sepaku dan Kapal Pandu MPC Sungai Mahakam II yang memiliki spesifikasi unggul, Pelindo Marine siap melayani 24/7 guna memastikan setiap kapal dapat bermanuver dengan aman saat melewati kolong jembatan maupun jalur sempit sungai, sekaligus menjaga keselamatan dan kelancaran arus pelayaran.
Sungai Mahakam memiliki peran strategis sebagai jalur transportasi utama yang menghubungkan wilayah pedalaman Kalimantan Timur dengan kawasan pesisir, sekaligus menjadi pintu distribusi berbagai komoditas vital seperti batu bara, kayu, dan logistik umum. Dengan pergerakan kapal yang nyaris tidak pernah berhenti, kondisi ini menegaskan pentingnya menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas pelayaran di sungai tersebut.

Direktur Komersial, Operasi, dan Teknik PT Pelindo Marine Service, Elvin Syah Putra, menegaskan pentingnya peran kapal tunda dan kapal pandu dalam mendukung keselamatan pelayaran di wilayah Sungai Mahakam. "Arus lalu lintas kapal di sungai tersibuk di Indonesia ini sangat padat dan menantang, terutama saat melewati kolong jembatan atau jalur sempit. Kehadiran kapal tunda dan kapal pandu sangat penting untuk memastikan setiap kapal dapat bermanuver dengan aman, sehingga keselamatan dan kelancaran pelayaran di Sungai Mahakam tetap terjaga," ujarnya.

Kru Kapal Tunda Sungai Sepaku, Adam Sinaga, menjelaskan layanan pengolongan kapal serta tantangannya di Sungai Mahakam. "Pengolongan kapal merupakan kegiatan yang melewati alur sungai dengan melintas di bawah kolong jembatan. Proses ini membutuhkan ketelitian dalam mengoperasikan kapal tunda agar kapal dapat bermanuver dengan aman. Tantangan utama dalam proses pengolongan antara lain derasnya arus sungai, padatnya lalu lintas kapal, serta keterbatasan ruang manuver di bawah jembatan yang menuntut kerjasama solid antara kru kapal tunda, petugas pandu, dan nakhoda kapal yang dilayani," ujarnya.

Sementara itu, Dhika Ramadhany Putra, Senior Manajer Komersial Pelindo Marine, menjelaskan pentingnya dukungan armada dalam layanan pengolongan kapal di Sungai Mahakam. "Pelindo Marine mengoperasikan Kapal Tunda Sungai Sepaku dengan tenaga mesin 2 x 1000 horsepower serta Kapal Pandu MPC Sungai Mahakam II dengan tenaga 2 x 350 horsepower. Kehadiran armada ini memastikan proses pengolongan kapal dapat berjalan aman dan lancar," ungkapnya.

Selaras dengan momentum peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 yang mengusung tema "Wujudkan Bakti Transportasi untuk Negeri," Pelindo Marine melalui layanan pengolongan kapal menegaskan komitmennya untuk menjaga keselamatan pelayaran sekaligus mendukung kelancaran arus perdagangan nasional di Sungai Mahakam sebagai salah satu nadi ekonomi strategis Indonesia.

Dokumentasi Pelindo Marine
Dokumentasi Pelindo Marine

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun