Mohon tunggu...
MUHAMMAD ILHAM FAUZAN
MUHAMMAD ILHAM FAUZAN Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bersenang-senang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Apa Jadinya Kampus PTMA Tanpa Ortom?

8 Oktober 2025   18:47 Diperbarui: 8 Oktober 2025   18:47 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ortom bersama IMM 

Kuningan, 8 Oktober 2025 -- Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA). Keberadaan ortom seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci (TS), maupun Hizbul Wathan (HW) bukan sekadar pelengkap aktivitas kampus, melainkan bagian dari ruh perjuangan dan pembentukan kader persyarikatan.

Ortom menjadi wadah pembinaan ideologis, intelektual, dan sosial yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Melalui ortom, mahasiswa tidak hanya dibentuk menjadi insan akademis, tetapi juga menjadi kader yang peduli terhadap masyarakat, peka terhadap realitas sosial, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Tanpa kehadiran ortom di lingkungan PTMA, proses kaderisasi dan pembinaan nilai-nilai Muhammadiyah bisa kehilangan arah. Kampus memang tetap bisa berjalan tanpa ortom, tetapi akan kehilangan salah satu instrumen utama dalam menanamkan nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang menjadi ciri khas PTMA. Akibatnya, mahasiswa hanya akan berkembang secara akademik tanpa sentuhan nilai perjuangan dan pengabdian.

Sebaliknya, kehadiran ortom justru menjadi pembeda antara PTMA dengan perguruan tinggi lainnya. Ortom menumbuhkan semangat kolektif, memperkuat karakter religius, serta membangun jejaring kader yang berperan aktif di masyarakat.

"Jika ortom tidak ada di kampus, maka hilanglah salah satu ruh pembeda PTMA dengan kampus umum lainnya," ungkap Ilham kader IMM STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Ke depan, penting bagi setiap PTMA untuk memperkuat sinergi antara kampus dan ortom. Karena dari sinilah lahir generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berjiwa amar ma'ruf nahi munkar, sesuai dengan semangat perjuangan Muhammadiyah.

Ilham
PK STKIP Muhammadiyah Kuningan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun